Ekonomi Jabar Triwulan I-2024 Tumbuh 4,93%, Pengangguran Turun 217 Ribu

Ekonomi Jabar Triwulan I-2024 Tumbuh 4,93%, Pengangguran Turun 217 Ribu

Siska Nur Oktavia - detikFinance
Selasa, 07 Mei 2024 13:07 WIB
Gedung Sate
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Provinsi Jawa Barat tumbuh sebesar 4,93% (yoy) pada triwulan I-2024. Sementara itu, angka pengangguran di Jabar juga tercatat positif, turun cukup besar dalam satu tahun terakhir.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar, jumlah pengangguran di Jawa Barat pada Februari 2024 sebanyak 1,79 juta orang, turun 217.000 orang dibandingkan Februari 2023.

Kepala BPS Jabar Marsudijono menyebutkan pertumbuhan ekonomi triwulan I-2024 memang masih belum terlalu menyenangkan, namun ia optimistis akan semakin membaik pada triwulan dua nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara year on year, LPE Jabar tumbuh 4,93%, sementara secara month to month (m to m) tumbuh sebesar 0,3%," ujarnya saat menyampaikan rilis LPE di kantor BPS Jabar, Kota Bandung, Senin (6/5) dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).

Memang pertumbuhan ekonomi Jabar triwulan I - 2024 masih di bawah nasional yang mencapai 5,11% (yoy) atau 0,83% (m to m). Namun, LPE Jabar memberikan andil cukup besar bagi PDRB Nasional, yakni berada di urutan 3, dibawah DIY dan Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

Banyak faktor yang membuat naik turunnya LPE, menurut Marsudijono, salah satunya dari pertumbuhan industri, perdagangan, konstruksi serta sektor pertanian.

"Semua positif, namun memang sektor pertanian mengalami kontraksi. Pada triwulan dua, saya optimistis akan membaik, termasuk sektor pertanian," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar Dadan Hidayat optimistis bahwa pertumbuhan sektor pertanian pada triwulan II-2024 akan membaik.

Apalagi menurutnya Jabar akan mendapatkan program pompanisasi dari Kementerian Pertanian RI untuk mengakselerasi penambahan areal tanam di beberapa titik wilayah Jabar.

"Kita sikapi kekhawatiran dengan kewaspadaan. Apalagi Jabar mendapatkan program pompanisasi untuk mendukung perluasan tanam usai panen raya April dan Mei. Optimistis, akan ada pertumbuhan di sektor pertanian Jabar," tutur Dadan.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads