Produsen Elektronik Rumah Tangga Dyson PHK 1.000 Pekerja

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 11 Jul 2024 08:59 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Produsen barang elektronik rumah tangga seperti penyedot debu hingga air purifiers, Dyson melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 1.000 pekerja di Inggris.

Chief Executive Dyson Hanno Kirner mengatakan PHK harus dilakukan untuk menyesuaikan kondisi global yang mempengaruhi perusahaan. Keputusan itu diambil demi memastikan kinerja perusahaan di masa depan.

"Kami telah berkembang dengan cepat dan, seperti semua perusahaan, kami meninjau struktur global kami dari waktu ke waktu untuk memastikan kami siap menghadapi masa depan. Oleh karena itu, kami mengusulkan perubahan pada organisasi kami, yang dapat mengakibatkan pemutusan hubungan kerja," kata dia dikutip dari CNN, Kamis (11/7/2024).

Perusahaan yang didirikan oleh James Dyson mempekerjakan 3.500 orang di Inggris. Jumlah pekerjanya itu termasuk di pusat penelitian dan pengembangannya di Malmesbury, Inggris barat.

"Dyson beroperasi di pasar global yang semakin ketat dan kompetitif, di mana laju inovasi dan perubahan semakin cepat. Kami tahu bahwa kami harus selalu berjiwa wirausaha dan gesit prinsip yang bukan hal baru bagi Dyson," pungkasnya.




(ada/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork