1.250 UMKM Binaan Sampoerna & Kadin Ikuti 'Pesta Rakyat UMKM' di JCC

1.250 UMKM Binaan Sampoerna & Kadin Ikuti 'Pesta Rakyat UMKM' di JCC

Nurcholis Ma'arif - detikFinance
Senin, 22 Jul 2024 15:48 WIB
Pesta Rakyat UMKM Sampoerna
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menkop UKM Teten Masduki, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ivan Cahyadi meresmikan Program Tahap Lanjutan WikiExport (Foto: HM Sampoerna)
Jakarta -

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar acara 'Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia'. Pameran yang digelar sehari di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC) ini turut dihadiri 1.250 pelaku UMKM binaan Sampoerna dan Kadin Indonesia.

Acara ini diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, yang turut didampingi oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM), Teten Masduki; Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid; dan Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi.

'Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia' terdiri dari berbagai sesi diskusi panel, workshop UMKM, dan pameran UMKM yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha, berjejaring dan bertukar informasi, serta memperluas akses pasar hingga ke pasar global. Hal ini juga menjadi rangkaian acara hari jadi Sampoerna ke-111 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah menyadari pentingnya pembinaan dan pendampingan bagi UMKM sehingga dapat melakukan ekspor.

"Kami terus mendorong usaha menengah dan besar untuk dapat melakukan berbagai program kemitraan dengan UMKM. Sektor swasta memiliki peranan penting, sehingga tidak hanya berperan sebagai offtaker, namun juga dapat turut membantu membangun rantai nilai yang berkelanjutan, termasuk membangun UMKM yang memiliki orientasi pasar ekspor dan berdaya saing global," ujar Airlangga, Senin (22/7/2024).

ADVERTISEMENT
Pesta Rakyat UMKM SampoernaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pidato utama pada acara Pesta Rakyat UMKM Untuk Indonesia di Jakarta Convention Center, Senin (22/7/2024). Acara ini dihadiri lebih dari 1.250 pelaku UMKM binaan Sampoerna dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia (Foto: HM Sampoerna)

Menurutnya, kolaborasi yang inklusif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk dari Sampoerna dan KADIN Indonesia bersama Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, turut berkontribusi pada pengembangan kapasitas UMKM nasional.

Inisiatif yang digagas hari ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kinerja ekspor nasional guna memperkuat neraca perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk melalui pengembangan dan perluasan ekspor UMKM. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi nasional yang berpotensi untuk menciptakan multiplier-effect bagi masyarakat luas.

Kolaborasi yang mengedepankan model multi-helix lintas pemangku kepentingan demi mendukung kapasitas ekspor UMKM Indonesia ini juga turut mendapat apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM.

"Saya ingin mengapresiasi inisiatif kerja sama antara Sampoerna, KADIN, dan JETRO. Kita harus senantiasa mendorong ekspor UMKM meski tidak mudah. Oleh karena itu dibutuhkan agregasi dan kemitraan untuk membantu UMKM menembus pasar global," ungkap Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan program ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah UMKM siap ekspor serta memperluas negara potensi dan tujuan ekspor lainnya.

Ia mengatakan peran dan kontribusi UMKM sangat penting dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%. Bertumbuhnya UMKM yang berorientasi ekspor turut memperkuat fundamental perekonomian nasional.

"Kolaborasi yang dilakukan bersama Sampoerna di Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia hari ini merupakan salah satu wujud nyata dari kolaborasi dan sinergi yang harus semakin ditingkatkan untuk mengembangkan kapasitas UMKM nasional yang berdaya saing global dan berorientasi ekspor," terangnya," ujar Arsjad.

"Kadin Indonesia saat ini juga turut memperkenalkan inisiatif AyoBerkadin! bagi UMKM. Melalui program ini, pelaku UMKM diajak bergabung menjadi anggota Kadin untuk mendapatkan edukasi, pengembangan kapasitas, pendampingan, konsultasi bisnis, jejaring, serta berkesempatan mengikuti pameran UMKM di tingkat nasional dan internasional," imbuhnya.

Pesta Rakyat UMKM SampoernaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Ivan Cahyadi meresmikan Program Tahap Lanjutan WikiExport: "Teknologi Peningkatan Ekspor UMKM Indonesia" pada acara Pesta Rakyat UMKM Untuk Indonesia di Jakarta Convention Center, Senin (22/7/2024). (Foto: HM Sampoerna)

Sementara itu, Presiden Direktur Sampoerna, Ivan Cahyadi, menyampaikan kolaborasi dan sinergi merupakan kunci penting agar UMKM dapat berkembang dengan lebih cepat dan terarah.

"Dalam membina UMKM, Sampoerna mengedepankan kolaborasi model multi-helix dengan melakukan kemitraan inklusif dengan pemerintah, organisasi dunia usaha, akademisi dan universitas, sektor swasta, serta tentunya media dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi kolaborasi yang telah tercipta dengan Kadin Indonesia di kegiatan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia ini," ujarnya.

Sampoerna secara konsisten berupaya mewujudkan komitmennya dalam membina dan mendampingi pelaku UMKM agar semakin naik kelas, bahkan merambah ke pasar global. Melalui Payung Program Keberlanjutan 'Sampoerna untuk Indonesia', Sampoerna memiliki dua program unggulan untuk pemberdayaan UMKM, yaitu Sampoerna Retail Community (SRC) bagi toko kelontong dan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), yang telah membina lebih dari 320.000 pelaku UMKM dari seluruh Indonesia.

Klik halaman selanjutnya >>>

Ke depannya, Ivan berharap Sampoerna dapat terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menekankan bahwa kemajuan dari para pelaku UMKM dapat berkontribusi bagi pencapaian target Indonesia dalam penguatan sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Pemberdayaan UMKM dalam bentuk pembinaan juga merupakan upaya kami mengembangkan SDM unggul agar dapat berdampak positif dalam pengembangan kompetensi setiap pelaku UMKM, berkontribusi terhadap masyarakat luas, hingga bermanfaat bagi negara," ujar Ivan.

Pada acara yang sama, Kadin Indonesia bersama Sampoerna dan Japan External Trade Organization (JETRO) juga meluncurkan Program Tahap Lanjutan: "Teknologi Peningkatan Ekspor UMKM Indonesia". Program ini berfokus pada pemanfaatan teknologi Internet of Things dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan UMKM siap ekspor di Indonesia. Inisiatif tersebut sejalan dengan fokus Pemerintah Indonesia untuk mendorong lebih banyak UMKM menembus pasar global.

Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2023 mencatat bahwa kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional baru mencapai 15,7%, di mana angka kontribusi ini masih lebih rendah dibandingkan negara tetangga ASEAN seperti Thailand (28,7%), Vietnam (20%), dan Malaysia (17,3%).

Komitmen peningkatan ekspor nasional dan akses pasar bagi UMKM nasional ini merupakan bagian dari program WikiExport yang merupakan inisiatif yang dikembangkan Kadin Indonesia sejak Oktober 2022 bersamaan dengan Gerakan Kemitraan Inklusif untuk UMKM Naik Kelas. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 200 UMKM yang sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan ekspor bersertifikat melalui program tersebut.

Pada tahun 2023, program WikiExport telah berhasil membawa sembilan UMKM Indonesia siap ekspor untuk mengikuti business matching dengan menghasilkan transaksi sebesar USD 1 juta atau senilai Rp16,1 miliar.


Hide Ads