Jakarta -
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti pembangunan transportasi Indonesia yang membutuhkan peran pemerintah daerah. Menurutnya, pemerintah daerah bertanggung jawab melakukan perencanaan, pengelolaan, hingga pengendalian kemacetan.
"Pengembangan transportasi di negara seluas Indonesia tentu tidak terlepas dari peran strategis pemerintah daerah. Pemerintah daerah bertanggung jawab mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga pengendalian kemacetan," katanya saat membuka Acara Hub Space 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2024).
Wapres mengatakan, agar sistem transportasi di setiap daerah Indonesia semakin tertib dan terkendali, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, percepat pembangunan transportasi publik yang efisien, merata, dan berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Transportasi publik harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat dengan tarif yang sesuai. Penggunaan aplikasi digital dalam sistem transportasi cerdas harus semakin diperluas, dan perencanaan transportasi masa depan harus memperhitungkan dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan," bebernya.
Kedua, meningkatkan investasi pembiayaan infrastruktur melalui pembiayaan kreatif non-APBN dan partisipasi swasta. Menurutnya perlu ada pengembangan skema pembiayaan kerja sama antara BUMN dan swasta untuk mendukung pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi.
"Perkuat kerangka regulasi untuk memberikan kepastian hukum, dan pemberian insentif yang tepat untuk menarik partisipasi dunia usaha dalam pembiayaan dan pengelolaan proyek-proyek infrastruktur," ujarnya.
Ketiga, mengoptimalkan sinergi multipihak demi mempercepat perluasan konektivitas di Indonesia. Ia menilai untuk menghubungkan seluruh wilayah di Indonesia, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah saja belum cukup.
"Pemerintah daerah dapat bekerja sama dengan masyarakat, badan usaha, lembaga pendidikan, dan media massa dalam penyusunan, implementasi, dan evaluasi kebijakan sektor transportasi yang cocok dengan kondisi wilayah masing-masing," tutur Ma'ruf Amin.
Pada kesempatan itu Wapres menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mewujudkan transportasi Indonesia yang andal, efisien, dan berdaya saing. Ia menutup pidatonya dengan membuka Hub Space 2024.
"Akhirnya, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Hub Space 2024, saya nyatakan resmi dibuka," tutupnya.
Klik halaman berikutnya.
Hub Space didukung oleh Book Cabin member of Lion Air Group, PT Pertamina International Shipping, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), INSA, SOECHI, ANDHIKA GROUP, Gurita Lintas Samudera, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari, Pan Maritime Wira Pawitra, Pelindo - Indonesia Maritime Gateway, PT Djakarta Lloyd (Persero), BAGONG BUS, Jasa Raharja, PT Tjahja Sakti Motor, Artimu Group, PT Ambang Barito Nusapersada, PT ZEF Energi, ANTAM, PT Pelayaran Bahtera Adhiguna, Airnav, Andhika Lines, Honda, JASA MARGA, PT Eurokars Motor Indonesia, Buy The Service (Teman Bus).
ASOSIASI GAPASDAP (Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai dan Penyeberangan), Celebes Railway Indonesia, Sinar Jaya Group, Toyota, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, KAI Commuter, Pendirian Perkumpulan Perusahaan Perlengkapan Jalan Indonesia (P3JI), PT LRT Jakarta, PT Gandasari Group Investama, Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), KIA, Gojek, Chery, PT Bayubahari Santosa, Transnusa Airlines, SUZUKI, INFA & PORT (Indonesian National Ferry & Port Owners Association), Dharma Lautan Utama, PT PELNI (Persero), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, KAI Bandara.
PT Subsea Lintas Globalindo, PT Bahtera Bahari Shipyard, Astra Daihatsu Motor, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Biro Klasifikasi Indonesia, MRT Jakarta, Transjakarta, Citilink, PP Sinergi Banjaratma, PT Qumicon Indonesia, PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia, POLYGON, PT Wahyu Samudera Indah, PT Sumber Teknik Motor, PT Multi Harapan Utama, PT Gunung Bara Utama, PT Oorja Indo KGS, PT Inti Samudera Timur, PT Multiintegra, PT Rina Indonesia, PT Atoism Lampung Pelayaran, PT Pelabuhan Barito Kuala Mandiri, PT Petrokimia Gresik, Snepac Group Batam, JIIPE - Java Integrated Industrial Ports and Estate.
Pelita Air a Member of Pertamina, Grab, PT Karya Indah Alam Sejahtera, Perintis, Tol Laut, dan Ternak, Ranji Karya Sakti, KTU Shipyard, PT Binuang Mitra Bersama Blok Dua, PT Tesco Indomaritim, PT ASL Shipyard, PT Metro Nusantara Bahari, PT Hasnur Jaya International, PT Varia Usaha Bahari, Astra Honda Motor, Wuling Motors, PT Sinaralam Dutaperdana, PT Agung Prima Nusantara, Eastern Logistic - Lamongan Shorebase, PT Pancaran Maritim Transportindo, Talenta Bumi, Mandiri, PT Lintech Duta Pratama, Pertamina Trans Kontinental, PT Antang Gunung Meratus, PT Hub Maritim, PT Synergy Tharada, Pelita Indonesia Djaya, PT INKA, PT Dok Pendingin, dan PT Indonesia Multi Purpose Terminal, CV Citra, Borneo Emas Hitam, PT Christian Eka Pratama, KSU Putra Mahakam Mandiri (PUMMA), dan Pelabuhan Tiga Bersaudara.