Tokopedia Genjot UMKM Lewat Banyak Program, Pedagang Bisa Cuan 4 Kali Lipat

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 28 Okt 2024 17:02 WIB
Foto: Dok. Tokopedia
Jakarta -

Tokopedia terus berkomitmen mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menciptakan peluang bisnis di era digital. Salah satunya melalui kampanye beli lokal hingga pelatihan konten kreator dan live shopping serta pemanfaatan fitur teknologi digital lainnya.

Head of Communication Tokopedia and TikTok E-commerce, Aditia Grasio Nelwan, menjelaskan berbagai upaya ini selaras dengan visi-misi perusahaan untuk berkolaborasi dan memajukan para pelaku usaha lokal, khususnya kaum muda yang baru memulai bisnisnya di era digital ini.

"Kalau dari kami memang dari Tokopedia dan juga ShopTokopedia kami senantiasa membantu para pelaku usaha di Indonesia, termasuk juga anak muda yang mau memulai dan membangun bisnis di era digital melalui pemanfaatan teknologi jadi bersama-sama kita bisa berkontribusi terhadap perekonomian di Tanah Air," kata Aditya dalam konferensi pers Tokopedia, Senin (28/10/2024).

"Jadi memang dari kami, dari Tokopedia dan ShopTokopedia senantiasa mengedepankan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk membantu pelaku usaha muda, termasuk yang bergerak di bidang fashion, untuk menemukan panggung yang lebih luas sehingga produk mereka makin diminati masyarakat di seluruh Indonesia," ucapnya lagi.

Lebih lanjut Aditia mengatakan sejak awal tahun hingga kuartal III 2024 ini (Januari-September), fesyen menjadi salah satu kategori produk paling laris di Tokopedia dan ShopTokopedia. Dalam hal ini produk atasan dan

"Di kuartal III 2024 sejumlah kategori paling laris di Tokopedia itu fashion, kecantikan dan perawatan tubuh, ada kesehatan, makanan-minuman, dan produks rumah tangga," kata Aditya.

Sementara di ShopTokopedia, yang kategori paling laris di kuartal III 2004 itu ada fashion juga, ada kecantikan perawatan tubuh, perawatan minuman, rumah tangga, dan elektronik," jelasnya lagi.

Menurutnya peningkatan ini tidak lepas dari uapaya dan kampanye perusahaan seperti 'Beli Lokal' dan 'Melokal Dengan Batik', yang mana kedua platform jual-beli perusahaan menyediakan etalase khusus untuk produk-produk UMKM. Melalui program ini Tokopedia dan ShopTokopedia juga turut bekerja sama dengan berbagai pihak guna memperluas jangkauan pasar UMKM lokal.

"Contohnya lewat kampanye Beli Lokal yang bekerja sama dengan pemerintah untuk memberikan etalase khusus bagi merek lokal, termasuk fesyen, agar makin menjadi pilihan masyarakat. Ada pula kampanye Melokal Dengan Batik yang bekerja sama dengan pemerintah, institusi pendidikan, kreator, dan lembaga keuangan, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perajin dan UMKM batik di era teknologi," papar Aditia.

Di luar itu, secara umum Tokopedia dan ShopTokopedia juga melakukan pelatihan konten kreator dan live shopping melalui program Creators Lab. Di mana melalui program ini memberikan pemahaman utuh mengenai prinsip afiliasi dan strategi pemasaran di platform digital kepada generasi muda untuk membantu pemasaran produk UMKM lewat kreativitas konten.

"Hingga kini, kami telah memberikan pelatihan kepada ratusan generasi muda untuk menjadi affiliate creator yang andal. Sejalan dengan semangat gotong royong Sumpah Pemuda, Tokopedia dan ShopTokopedia, bersama para mitra strategis, akan terus berupaya menghadirkan Creators Lab di berbagai wilayah lain di Indonesia," paparnya.

Berbagai upaya Tokopedia dan ShopTokopedia ini terbukti memberikan dampak positif kepada para pengusaha. Hal ini seperti yang dirasakan oleh pemilik usaha batik lokal batik Dama Kara, Nurdini Prihastiti.

Nurdini mengaku sebelum bergabung dengan Tokopedia, ia harus menerima pesanan secara manual melalui pesan WhatsApp (WA) satu-satu. Kondisi ini membuatnya sulit untuk menerima banyaknya pesanan hingga kerap mendapat komplain dari pelanggan.

Namun setelah bergabung Tokopedia, ia mengaku bisa dengan mudah menavigasi setiap pesanan melalui sistem PO (pre-order). Selain itu, berkat produknya yang juga masuk dalam etalase khusus Tokopedia dan ShopTokopedia, jumlah pesanan yang diterimanya turut meningkatkan drastis.

"Sebelum kita pakai Tokopedia, terus dapat banyak komplain dari konsumen karena balesinnya lama banget nih, buat dapetin totalan mereka mau order gitu," ucapnya.

"Tapi ketika kita udah di Tokopedia terus mereka udah bisa mulai, yasudah mereka pesan langsung klik klik klik klik bayar gitu kan, terus akhirnya kita juga ngerasain banget order yang sebelumnya belum pakai Tokopedia, terus pas lagi udah pakai Tokopedia tuh kita langsung growth 220%," jelasnya lagi.

Kemudian ada juga pemilik usaha sarung batik Batik Paduka yang didirikan oleh Ardi Sanjaya turut mendapatkan dampak positif dari berbagai upaya pemberdayaan dan kolaborasi UMKM Tokopedia dan ShopTokopedia ini.

Ardi mengaku toko Batik Paduka miliknya secara rutin melakukan live shopping 2-3 kali sehari dengan durasi minimal 2 jam di ShopTokopedia. Berkat itu dirinya mampu meningkatkan penjualan hingga 3-4 kali lipat dibandingkan saat tidak live shopping.

"Live shopping ini bagi Batik Paduka itu sangat mempengaruhi penjualan banget sih. Jadi kalau dibandingkan ketika kita live shopping penjualan bisa meningkat 3-4 kali lipat dibandingkan kalau nggak live shopping," ucapnya.




(fdl/fdl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork