Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan harga Minyakita bakal turun ke angka Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter. Sementara saat ini harga Minyakita di atas HET Rp 17.100/liter.
Dia memastikan harga Minyakita akan turun 2-3 hari lagi. HET Minyakita diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.
"Ya 2-3 hari sudah turun, ya sudah normal kembali," kata dia di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Baca juga: Harga Minyakita Dipastikan Turun Pekan Ini |
Menurutnya harga Minyakita seperti di Jawa dan Sumatera masih sesuai HET Rp 15.700/liter. Sementara harga Minyakita Indonesia bagian timur yang naik signifikan.
"Itu secara nasional, jadi kemarin kami ke Klaten, ke Jogja, dan kepantauan dari SP2KP itu memang rata-rata masih sesuai HET Rp 15.700/liter," terangnya.
Saat ditanya apakah tingginya harga Minyakita terkait pasokan, Budi menegaskan pasokan atau dalam bentuk Domestic Market Obligation (DMO) Minyakita diklaim aman.
Ia menyebut saat ini DMO untuk Minyakita mencapai 150.000 ton. Namun, di sisi lain dalam target sebelumnya DMO seharusnya bisa mencapai 250.000 ton.
"Dari sisi pasokan tidak ada masalah, ya sesuai dengan DMO semua kebutuhan terpenuhi, sudah dicek tadi angka-angkanya," pungkasnya.
Sebelumnya, Budi sempat memastikan pekan ini harga minyak goreng rakyat atau Minyakita akan turun sampai ke level HET.
"Kita pastikan bahwa mulai minggu ini mudah-mudahan sudah tidak ada lagi daerah-daerah tertentu yang harganya naik," kata Budi usai memantau Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta, DIY, dikutip dari Antara.
Simak juga Video 'Waka Komisi VI DPR Buka Suara soal Rencana Kenaikan Harga Minyakita':
(ada/ara)