Indonesia kedatangan pemain baru di sektor transportasi sewa. Perusahaan taksi asal Vietnam, PT XanhSM Green and Smart Mobility Indonesia memperkenalkan layanan taksi online Xanh SM yang mulai beroperasi bulan ini di Jakarta.
Sebagai pendatang baru, Xanh SM juga menawarkan lowongan kerja sebagai mitra driver. Tidak main-main, perusahaan menawarkan pendapatan hingga Rp 8 juta per bulan bagi para driver.
"Keuntungan Menarik. Potensi penghasilan Rp 8 juta per bulan," tulis Xanh SM dalam keterangannya di laman resmi, Minggu (15/12/2024).
Para driver juga dijanjikan keikutsertaan dalam asuransi sosial, mendapatkan pelatihan komprehensif dalam industri jasa transportasi, hingga mendapatkan panduan pengembangan karier yang jelas.
Masih dari laman resminya, Xanh SM memaparkan pendapatan Rp 8 juta tiap bulan sudah termasuk gaji pokok yang kompetitif, tunjangan kesejahteraan yang lengkap, hingga bonus tambahan untuk karyawan baru.
Gaji pokok sendiri ditentukan sesuai dengan kebijakan gaji dan bonus Xanh SM pada setiap periode. Gaji tersebut, belum termasuk komisi hingga 25% dari total pendapatan.
Sementara itu tunjangan kesejahteraan yang ditawarkan mulai dari asuransi sosial, asuransi kesehatan, dan asuransi pengangguran sesuai dengan ketentuan undang-undang ketenagakerjaan. Ada juga bonus kinerja didapatkan berdasarkan rating pelanggan.
Persyaratan Jadi Driver
Disebutkan masyarakat bisa jadi driver Xanh SM bila memenuhi syarat sebagai berikut:
- Usia antara 21-55 tahun (sesuai Kartu Tanda Penduduk Indonesia)
- Berpenampilan rapi dan bersih (tato diperbolehkan jika tertutup baju lengan pendek, tindik tidak diperbolehkan)
- Memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) golongan A Umum
- Lulus tes berkendara (Tes OJT)
- Mengetahui rute (tes mengemudi OJT)
- Berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan
- Mengetahui tentang peraturan lalu lintas dan kondisi jalan di area operasional
- Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui laman resmi Xanh SM. Bisa juga datang langsung ke 3 depot pendaftaran yang berada di Jakarta dan Depok. Setelah mendaftar akan ada sesi wawancara langsung, uji kompetensi mengemudi, dan pemeriksaan kesehatan mandiri
(kil/kil)