Terkuak! 10 Juta Orang Kaya RI Pilih Belanja di Luar Negeri

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 15 Jan 2025 18:30 WIB
Ilustrasi belanja di luar negeri.Foto: Getty Images/iStockphoto/Sorapop
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyinggung 10 juta orang Indonesia masih berbelanja di luar negeri. Kelompok tersebut tergolong kelompok kelas atas atau tier 1.

"Persoalan kita cuma satu, yaitu di tier satu yang paling atas, yang 10 juta orang itu, yang belanjanya kadang-kadang tidak di Indonesia," katanya dalam BNI Investor Daily Roundtable di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (15/1/2025).

Menurut Airlangga, kelompok kelas atas itu perlu ditarik agar mau berbelanja di Indonesia. Pasalnya mereka cenderung memiliki daya beli yang kuat.

"Nah ini kebanyakan mereka belanjanya tidak di Indonesia. Padahal itu daya belinya kuat. Nah itu yang sebetulnya kita perlu tarik juga disini," sebutnya.

Airlangga menambahkan, indeks keyakinan konsumen Indonesia relatif baik dan masih tinggi. Berbagai program untuk mendorong konsumsi digalakkan, salah satunya adalah Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas.

Kemudian ada juga program Belanja di Indonesia aja (BINA) yang diluncurkan Desember 2024 lalu. Adapun secara total program belanja murah akhir tahun mencatatkan transaksi Rp 71 triliun, naik 15% dibanding tahun 2023.

Nilai tersebut merupakan akumulasi dari Harbolnas, BINA dan Program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024.

"Dan itu dalam waktu tanggal 11 (Desember) sampai 29 itu terserap Rp 71 triliun. Dan itu dibandingkan tahun yang lalu naik 15%," tuturnya.




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork