Jejak Eks PM Inggris Tony Blair: Promosikan Proyek IKN, Kini Awasi Danantara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 25 Feb 2025 16:02 WIB
Tony Blair - Foto: Dok. Humas Kemendag
Jakarta -

Eks PM Inggris Tony Blair santer dikabarkan menjadi salah satu sosok yang mengisi Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). CEO Danantara Rosan Roeslani sudah membenarkan hal ini.

Menurutnya Tony Blair akan menjadi salah satu dari beberapa figur yang menjadi pengawas Danantara. Sejauh ini di tataran Dewan Pengawas Danantara sendiri sudah ada Erick Thohir yang menjadi Ketua Dewan Pengawas dan ditemani Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas.

"Iya, salah satunya," kata Rosan ketika dikonfirmasi kabar soal Tony Blair mau diangkat menjadi Dewan Pengawas Danantara, ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025).

Namun, jejak Tony Blair di Indonesia sudah cukup banyak. Sebelum di Danantara, Tony pernah berkutat pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota baru di Indonesia. Tony pernah ditunjuk menjadi dewan pengarah pembangunan IKN pada 2020 silam.

Kemudian, di tahun 2022, Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta Tony Blair untuk mempromosikan IKN ke dunia internasional. Jokowi sempat mengundang Tony Blair untuk berkunjung di Istana Negara, dia kala itu didampingi langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dalam keterangannya usai mendampingi presiden, Luhut mengatakan, pertemuan tersebut membahas mengenai perencanaan pemindahan IKN. Jokowi meminta Tony Blair turut serta dalam agenda tersebut dengan membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional.

"Presiden minta Tony Blair dan Tony Blair kebetulan menawarkan diri juga untuk membantu promosikan ibu kota baru ini ke internasional," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022) yang lalu.

Kini Tony Blair diajak mengawasi Danantara. Dewan Pengawas Danantara sendiri memiliki wewenang untuk memberikan masukan dan saran kepada Danantara.

Secara lengkap Dewan Pengawas Danantara memiliki beberapa wewenang mulai dari menyetujui rencana kerja dan anggaran tahunan beserta indikator kinerja utama yang diusulkan badan pelaksana, melakukan evaluasi pencapaian indikator kinerja utama, menerima dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban dari badan pelaksana.

Kemudian, menyampaikan laporan pertanggungjawaban dewan pengawas dan badan pelaksana kepada Presiden, menetapkan remunerasi dewan pengawas dan badan pelaksana, mengusulkan peningkatan atau pengurangan modal Badan kepada Presiden, menyetujui laporan keuangan tahunan Badan, serta memberhentikan sementara anggota badan pelaksana.

Simak Video: Rosan Roeslani Jabat CEO Danantara Sekaligus Menteri Investasi




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork