RI Impor Beras di Awal 2025, Segini Jumlahnya

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 17 Mar 2025 16:26 WIB
Foto: Site News
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih impor beras selama periode Januari-Februari 2025. Padahal pemerintah menyatakan komitmennya untuk tidak lagi impor beras konsumsi mulai 2025.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan impor beras Januari-Februari 2025 turun signifikan. Totalnya 95,94 ribu ton, turun 89,11% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang seberat 880,81 ribu ton.

"Impor beras lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu karena ini terkait dengan ketersediaan suplai beras di domestik," kata Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/3/2025).

Secara nilai, impor beras pada Januari-Februari 2025 sebesar US$ 51,61 juta, turun 97,07% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pemasok beras mayoritas berasal dari India seberat 26,78 ribu ton, lalu Vietnam 17,87 ribu ton dan Thailand seberat 17,58 ribu ton.

Adapula yang berasal dari Myanmar seberat 16,82 ribu ton. Dari Australia menjadi yang paling kecil, yakni hanya seberat 4 kg dan dari negara lain asal impor secara total seberat 16,88 ribu ton.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan Indonesia tidak akan impor beras tahun ini. Hal itu seiring dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi beras.

"Kami yakin, kami pede (percaya diri), tahun ini kita tidak impor beras," kata Zulhas dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2).

Keterkaitannya dengan menjelang Lebaran, Zulhas memastikan stok beras aman. Stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dikelola Perum Bulog disebut mencapai 2 juta ton.

"Keterkaitan dengan Lebaran, stok kita cukup, lebih dari cukup. Beras ada 2 juta, jadi saya minta masyarakat tenang, nggak usah khawatir, beras di mana-mana ada," pungkasnya.




(acd/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork