Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp 121 Triliun!

Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp 121 Triliun!

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 26 Jun 2025 16:42 WIB
Sejumlah siswa menikmati makan siang dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 8 Padang, Sumatera Barat, Rabu (4/6/2025). Pemkot Padang memulai pelaksanaan program MBG tahap awal di 11 sekolah di Kota Padang dengan dukungan satu dapur utama serta tambahan tujuh dapur baru yang sedang dalam tahap persiapan dengan target bisa menjangkau lebih dari 100 sekolah di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Momen Presiden Prabowo Subianto mengecek dapur program makan bergizi gratis.Foto: Dok. Tim Media Presiden Prabowo Subianto
Jakarta -

Pemerintah mempercepat penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 82,9 juta penerima. Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan untuk mempercepat target tersebut, anggaran untuk MBG ditambah sekitar Rp 50 triliun.

Artinya, anggaran MBG tahun ini dari sebelumnya Rp 71 triliun ditambah dengan Rp 50 triliun, totalnya tahun ini menjadi Rp 121 triliun.

"Kita setelah ini, kita gas untuk mencapai 82,9 juta penerima manfaat dengan anggaran sebesar Rp 121 triliun," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Kamis (26/6/2026).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini penerima MBG baru mencapai 5.560.648 orang dengan 1.861 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Anggaran negara yang terserap untuk program ini sampai Juni 2025 baru sebesar Rp 5 triliun.

Selain anggaran betambah, pemerintah juga tengah mempersiapkan Peraturan Presiden (Perpres) mempercepat penyaluran MBG.

ADVERTISEMENT

Hal ini dilakukan juga sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Zulhas menargetkan Perpres ini dapat selesai pekan ini.

"Hari ini kami rapat, Perpres mudah-mudahan minggu ini selesai, setelah itu ada perintah tidak langsung untuk tadi kita gas, kita percepat," terangnya.

Percepatan yang akan disiapkan, salah satunya persiapan dapur akan diperluas. Zulhas mengatakan pengadaan dapur ini dapat memanfaatkan dapur yang dimiliki sekolah.

"Jadi kemungkinan kita pergunakan, dapur sekolah kita pakai, pondok bisa kita pakai untuk mempercepat pelaksanaan sehingga 82,9 juta bisa tercapai," pungkasnya.

Tonton juga "Menyoal Polemik Makan Gratis dalam Bentuk Mentah di Tangsel" di sini:

(ada/hns)

Hide Ads