RI Targetkan Negara BRICS Jadi Potensi Pasar Dagang Baru

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 07 Jul 2025 13:38 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Foto: Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Indonesia resmi menjejakkan kaki sebagai anggota baru BRICS, ditandai dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio de Janeiro pada Minggu (6/7/2025) waktu setempat.

Dalam pertemuan itu, para pemimpin BRICS menyepakati arah baru kerja sama, termasuk memperdalam kolaborasi ekonomi, perdagangan, dan keuangan.

Bagi Indonesia, agenda ini menjadi momentum penting untuk memperluas pasar ekspor dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mendampingi Prabowo mengatakan negara-negara BRICS bisa menjadi ceruk pasar potensial bagi produk-produk Indonesia.

"Nah poin kedua ini menjadi penting bagi Indonesia di tengah ketidakpastian kita punya BRICS yang diharapkan bisa juga untuk menyerap pasar dari produk-produk Indonesia," jelas Airlangga Hartarto kepada awak media saat mendampingi Prabowo di KTT BRICS Rio, Senin (7/7/2025).

Deklarasi pemimpin BRICS juga memuat komitmen terhadap isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan yang adil dan inklusif. Negara-negara anggota menegaskan bahwa transisi energi dan pembangunan hijau harus mempertimbangkan keadilan bagi negara berkembang.

Selain itu, deklarasi juga mencakup penguatan kerja sama di bidang pembangunan manusia, sosial, dan kebudayaan. Indonesia memandang pilar ini penting untuk memastikan transformasi sosial yang merata di antara negara-negara anggota BRICS.

Dalam pernyataan bersama, para pemimpin BRICS turut menegaskan dukungan terhadap multilateralisme dan perdamaian global.

Tonton juga "Putin Sambut Prabowo: Saya Yakin RI Beri Kontribusi Nyata di BRICS" di sini:




(hal/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork