Pertamina terus mendorong semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda lewat gelaran Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025. Dalam kegiatan ini, Pertamina menghadirkan sesi Business Talkshow bertajuk "From Zero to Hero: Creating Impactful Business" yang menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa dalam menumbuhkan ide bisnis dan menjadi entrepreneur berdampak.
Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah dukungan Pertamina terhadap generasi muda melalui program Pertamuda, sebuah kompetisi ide bisnis bagi mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Acara yang digelar Kamis (11/7) di Grha Pertamina ini dihadiri dr. Tirta Mandira Hudhi, dokter, pengusaha, sekaligus figur publik. dr Tirta menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif Pertamuda. Ia juga memotivasi peserta untuk tak hanya memulai bisnis, tetapi mampu mengelola dan mempertahankan keberlanjutan usahanya.
"Saya yakin semua orang bisa membuat bisnis, tapi tidak semua orang bisa mengelolanya. Banyak orang bisa jadi owner, tapi tidak semua orang menjadi CEO. Seperti kita ketahui, Pertamina perusahaan besar yang asetnya sudah tak terhitung. Dengan aset yang sangat besar ini, Pertamina butuh kalian, para generasi muda, untuk menyetorkan ide," ungkap dr Tirta dalam keterangannya, Selasa (14/7/2025).
Menurutnya, Pertamuda adalah langkah awal yang penting bagi anak muda yang ingin terjun ke dunia kewirausahaan.
Sesi talkshow juga menghadirkan beberapa alumni Pertamuda dan pelaku startup muda inspiratif. Salah satunya Muhammad Hariz Izzuddin dari startup Aitoma, yang memulai bisnisnya dari riset kecil tentang kerusakan mesin industri. Dari sana, ia mengembangkan solusi predictive maintenance yang kini telah mendapat pendanaan awal dan menjalin kerja sama dengan mitra industri besar.
"Menurut saya, PGTC 2025 menjadi kesempatan bagi saya melakukan sharing tentang bagaimana tahapan yang saya lalui sampai bisa masuk dan menjadi Top 3 di Pertamuda, hingga pada akhirnya mendapatkan funding," ujarnya.
Sementara itu, Bramantyo Adiyatma, pendiri SmartPath, startup edutech yang telah membantu lebih dari 260 ribu mahasiswa dan fresh graduate, serta menyalurkan puluhan beasiswa dan ratusan akses bootcamp gratis ke berbagai kalangan, termasuk kelompok yang terpinggirkan.
Ada juga Altaresh, Founder dan CEO TamanSchool, platform pendidikan peer-to-peer yang sejak 2019 telah membantu lebih dari 700 siswa mencapai impian akademis mereka. TamanSchool juga telah memberdayakan lebih dari 200 tutor sebaya untuk mengajar secara bermakna sekaligus menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan.
Sementara itu, Ashab Alkahfi, pendiri dan Presiden Chickin Indonesia, turut hadir membagikan pengalamannya dalam digitalisasi industri peternakan ayam broiler di Indonesia. Startup agritech ini telah menjangkau lebih dari 12.000 peternak, mendistribusikan 30 juta kg ayam, dan mempekerjakan lebih dari 300 profesional. Atas capaian tersebut, Ashab masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30, dan Chickin Indonesia mendapat pengakuan dari G20 Digital Innovation Alliance serta menjadi salah satu Top 10 LinkedIn Startup 2023.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa Pertamuda merupakan program kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa aktif perguruan tinggi seluruh Indonesia. Program ini bertujuan mendorong inovasi sektor energi, membuka akses permodalan bagi startup, serta menjadi bagian dari implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).
"Pertamuda bertujuan untuk memperluas inovasi sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi startup untuk bertemu dengan akses permodalan, serta bagian implementasi SDGs," jelasnya.
Menurutnya, program ini telah menghasilkan ribuan ide bisnis yang terkumpul dari member Pertamuda dengan capaian ekonomi pengembangan bisnis yang tersalurkan hingga miliaran rupiah dari dampak keberhasilan generasi muda mengembangkan bisnisnya.
"Pertamuda juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo dalam mendorong pengembangan kewirausahaan generasi muda," ujarnya.
Pertamina sebagai pemimpin transisi energi nasional juga terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung target net zero emission 2060, lewat berbagai inisiatif yang selaras dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dan pencapaian SDGs di seluruh lini bisnisnya.
Tonton juga video "Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka" di sini:
(ega/ega)