Barang Impor AS Bebas Tarif Masuk ke RI, Bakal Gempur UMKM?

Retno Ayuningrum - detikFinance
Jumat, 18 Jul 2025 13:27 WIB
Foto: dok. Reuters
Jakarta -

Barang-barang impor asal Amerika Serikat (AS) akan dibebaskan bea masuk ke Indonesia. Hal ini sebagai salah satu syarat untuk menurunkan tarif yang dikenakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dari semula 32% menjadi 19%.

Lantas apakah barang impor asal AS ini dapat menggempur usaha mikro kecil menengah (UMKM)? Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menilai pihaknya telah mengantisipasi serbuan barang impor. Salah satunya, dengan mempermudah izin usaha bagi pelaku UMKM, khususnya mikro.

"Kedua terkait bagaimana mengantisipasi serbuan barang impor dan lain sebagainya, kami melakukan pelayanan kemudahan perizinan kepada usaha mikro kita," kata Maman dalam acara konferensi pers, di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

Menurut Maman, legalitas menjadi salah satu hal penting untuk memperkuat daya saing pelaku UMKM. Kemudian, pihaknya juga terus mendorong akses pembiayaan lebih dekat bagi UMKM.

Maman menekankan seluruh institusi keuangan untuk mendorong akses pembiayaan, mulai dari Himbara, bank swasta swasta, hingga perusahaan financial technology.

"Institusi keuangan ini bukan hanya institusi bank Himbara kita, tapi bank swasta juga ikut berkontribusi, pihak-pihak venture capital, lembaga institusi fintech dan yang swasta juga ikut mensupport akses pembiayaan dan ini juga tentunya akan membuat usaha mikro kita juga semakin bisa berdaya saing," imbuh Maman.

Tak kalah penting, Maman akan terus memantau serta mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang dapat mendongkrak UMKM naik kelas. Tak menutup kemungkinan juga akan bekerja sama dengan platform marketplace.

Lalu, pihaknya akan memperluas akses pasar. Selain mendorong ekspor, Maman menilai memperluas pasar domestik juga tak kalah penting.

"Memperkuat akses pasar domestik juga untuk membendung masuknya barang-barang impor dari luar, karena jangan sampai pada saat kita dorong semua ekspor, tapi kita tidak fokus untuk memenuhi pasar market domestik. Akhirnya barang impor masuk," jelas dia.

Tonton juga video "Said Iqbal soal Tarif 19% Trump: Tingkat Pengangguran Akan Meledak!" di sini:




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork