Empat Jurus Prabowo Entaskan Kemiskinan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 25 Jul 2025 14:39 WIB
Foto: Eva Safitri/detikcom
Jakarta -

Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tengah menyiapkan jurus terpadu untuk menekan angka kemiskinan di Indonesia. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan ada empat program strategis yang saling terhubung dan diharapkan berdampak langsung pada pengurangan kemiskinan, termasuk menciptakan lapangan kerja.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 turun menjadi 23,85 juta orang atau 8,47% dari total penduduk. Sementara itu, jumlah penduduk miskin ekstrem tercatat 2,38 juta orang atau 0,85%.

Program pertama yang disiapkan pemerintah adalah penyusunan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Data ini akan menjadi acuan untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.

Langkah kedua adalah program Makan Bergizi Gratis yang menyasar anak-anak, namun juga diproyeksikan mampu menciptakan lapangan kerja baru.

"Program pemerintah misalnya Makan Bergizi di situ juga diharapkan itu menjadi salah satu (pengentas kemiskinan), tidak sekadar kita ingin memberikan tambahan asupan gizi kepada adik-adik kita ya, tetapi juga di situ akan membuka lapangan pekerjaan," ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jumat (25/7/2025).

Prasetyo menjelaskan, masyarakat miskin ataupun yang kehilangan pekerjaan bisa turut terlibat dalam rantai pasok program ini, sehingga mereka berkesempatan meningkatkan kualitas hidup melalui pekerjaan.

"Potensi-potensi lapangan pekerjaan hasil dari program Makan Bergizi itu bisa mungkin difokuskan untuk kepada saudara-saudara kita yang hari ini pada posisi berada di bawah garis kemiskinan, atau yang secara penghasilan belum melewati batas garis kemiskinan. Atau misalnya yang kehilangan pekerjaan yang lama. Ini memang yang kita dorong masuk ke sana," tambahnya.

Program ketiga adalah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Pemerintah berharap koperasi ini mampu menggerakkan ekonomi dari tingkat desa sekaligus membuka peluang usaha baru.

"Kemudian ada juga kita koperasi, program koperasi merah putih di situ juga upaya pemerintah untuk mendorong terciptanya lapangan-lapangan pekerjaan baru. Dengan adanya koperasi kita berharap ekonomi bergerak di desa masing-masing kita berharap muncul," jelasnya.

Terakhir, Prabowo juga mempercepat program hilirisasi yang diyakini akan menciptakan banyak lapangan kerja dari penambahan nilai komoditas mentah di dalam negeri.

"Kemudian program hilirisasi, program hilirisasi yang ini sedang kita terus genjot supaya segera banyak program-program hilirisasi ini yang terealisasi, ini harapannya akan membuka lapangan-lapangan pekerjaan baru," tutup Prasetyo.




(hal/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork