Dampak Perang Thailand & Kamboja ke Dompet Orang RI

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 26 Jul 2025 11:00 WIB
Halaman ke 1 dari 3
Foto: TPBS/Handout via REUTERS
Jakarta -

Pecahnya perang antara Thailand dan Kamboja berpotensi merembet ke stabilitas ekonomi di kawasan Asia Tenggara. Perang tersebut bahkan dapat mempengaruhi Indonesia, khususnya jika melebar dan dengan eskalasi yang lebih besar.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menjelaskan, rantai pasok industri di kawasan, khususnya otomotif, bisa terganggu. Kondisi ini berujung pada aksi PHK yang membuat pendapatan masyarakat merosot.

"Bisa berdampak ke gangguan rantai pasok industri otomotif dan elektronik sehingga picu PHK. Kalau PHK merebak maka pendapatan masyarakat akan merosot tajam," kata Bhima saat dihubungi detikcom, Jumat (25/7/2025).

Bhima mengatakan, pabrikan Indonesia, khususnya elektronik dan otomotif, masih mendatangkan suku cadang dari Thailand. Oleh karena itu konflik yang meluas berpotensi menyebabkan gangguan produksi.

"Kalau sampai konflik ini mengganggu rantai pasok terutama barang-barang otomotif kemudian elektronik. Ini tentunya bisa memberikan tekanan juga pada pabrikan di Indonesia karena sebagian suku cadangnya didatangkan dari Thailand," tambah Bhima.




(ily/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork