Ekspor produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi pilar penting dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekspor 7,1% di tahun 2025. Menteri Perdagangan RI Budi Santoso (Busan) optimistis melalui fasilitas yang disediakan pemerintah maupun swasta keran ekspor UMKM bisa semakin deras.
Busan mengatakan program ekspor seperti Program Ekspor Shopee menjadi instrumen yang mempermudah akses UMKM ke pasar global. Dalam pidatonya, Busan menyampaikan ia telah menerima informasi dari Shopee sejak Juli 2025 lalu Program Ekspor Shopee telah mengekspor lebih dari 10 juta produk UMKM pada periode semester 1 2025, dan total lebih dari 60 juta produk UMKM terekspor melalui Program Ekspor Shopee sejak tahun 2019.
"Saya apresiasi Shopee ini yang aktif mendukung ekspor produk-produk UMKM. Belum lama ini kita melepas ekspor melalui (Program Ekspor) Shopee di Bandara (Soekarno-Hatta). Jadi Shopee ini terus membantu ekspor tidak hanya ke negara-negara ASEAN tapi ke negara (kawasan) lain juga," tutur Busan, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/8/2025).
Hal tersebut ia sampaikan dalam acara Kick-Off & Sharing Session ASEAN Online Sale Day (AOSD) 2025 di Kantor Kemendag, Kamis (7/8). Selain menyediakan fasilitas dan akses ke pasar ekspor, e-commerce seperti Shopee dan lainnya juga berperan dalam mengedukasi pengusaha UMKM untuk memperkuat daya saing bisnis melalui berbagai program edukasi dan pelatihan.
"e-Commerce kan tidak hanya sekedar berjualan, atau tidak hanya sekedar mengambil barang dari UMKM untuk dijual, tapi juga mengajari bagaimana packaging yang bagus, produk yang bagus. Nah itu kan harus kita lakukan bersama-sama agar kita tidak tertinggal dengan negara lain dan saya pikir kita ini negara yang besar punya banyak produk (UMKM), jadi kita mesti fokus dengan UMKM," papar Busan.
"Saya yakin produk-produk dari e-commerce seperti Shopee ini pasti banyak kan dari UMKM juga," sambungnya.
Terkait keberlanjutan bisnis UMKM, Busan menambahkan konsep hybrid omnichannel, yakni penggabungan penjualan offline dan online adalah solusi bagi UMKM untuk beradaptasi di era digital. Fitur-fitur di e-commerce seperti live shopping dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan potensi pasar.
"Di marketplace juga ada live shopping ya. Ya itu kan sebenarnya live shopping, sebenarnya juga untuk mendekatkan konsumen dengan barangnya," ujar Busan.
"Kalau hanya melihat gambar mungkin kurang yakin ya, tapi kalau ada live seperti itu akhirnya konsumen lebih tahu 'oh gambaran produknya itu seperti itu'," pungkasnya.
Simak juga Video: Pedagang di Shopee Cs Bakal Kena Pajak
(akn/ega)