Program Pekerja Migran Bisa Tekan Pengangguran & Tambah Devisa Rp 440 T

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 13 Agu 2025 12:37 WIB
Indonesian Business Council (IBC) menyebut, penempatan pekerja migran menjadi salah satu upaya yang dapat menekan jumlah pengangguran nasional - Foto: detikcom/Andi Hidayat
Jakarta -

Indonesian Business Council (IBC) menyebut, penempatan pekerja migran menjadi salah satu upaya yang dapat menekan jumlah pengangguran nasional. Pekerja migran dapat menurunkan angka pengangguran sebesar 0,28 poin dengan devisa mencapai Rp 440 triliun.

CEO IBC Sofyan Djalil menjelaskan, hal ini dapat dilakukan jika penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) dapat ditingkatkan 30%. Berdasarkan survei IBC, Indonesia baru berkontribusi sebanyak 12% penempatan PMI melalui skema Specified Skilled Worker (SSW).

Padahal, terang Sofyan, Jepang sendiri membutuhkan sekitar 820.000 tenaga kerja asing hingga 2029 melalui skema tersebut. Besaran kuota ini menjadi kesempatan strategis untuk memperkuat daya saing PMI.

"Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah bagaimana menutup kesenjangan dengan negara lain dan memastikan PMI kita tidak hanya siap bekerja, tetapi juga diakui sebagai tenaga kerja berkualitas tinggi," terang Sofyan dalam acara Strengthening Workforce Diplomacy: Indonesia's Strategic SSW Expansion to Japan, di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Untuk memanfaatkan potensi ini, Sofyan menyebut perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Karena menurutnya, peluang SSW Jepang bukan hanya soal penempatan tenaga kerja, tetapi juga membangun posisi Indonesia sebagai pemasok talenta unggul di tingkat global.

"Dengan kemitraan yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya, kita dapat mengubah potensi ini menjadi kekuatan ekonomi nyata sekaligus reputasi internasional bagi Indonesia," tutupnya.

Lihat juga Video Mensos: Strategi Presiden Mengentaskan Kemiskinan Mulai Munculkan Hasil




(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork