Pemerintah menyiapkan anggaran ratusan triliun untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga dana desa. Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, untuk KUR sendiri mencapai Rp 320 triliun.
"Pak Menko Perekonomian dengan program-program yang menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) itu total kredit satu tahunnya, tahun depan mencapai Rp 320 triliun subsidi bunganya akan mencapai Rp 36,5 triliun," katanya dalam Konferensi Pers: RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Kantor Pusat DJP, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025)
Kemudian, dana desa disiapkan Rp 60,6 triliun yang juga dipakai untuk menopang Koperasi Merah Putih Desa. "Dana desa ada Rp 60,6 triliun yang dipakai juga untuk pembangunan desa dan sebagai penopang untuk pembangunan Koperasi Merah Putih Desa," sebut Sri Mulyani.
Kementerian Keuangan akan menaruh dananya di Himbara Rp 83 triliun. Dana itu akan dipakai untuk akses para koperasi untuk melakukan pinjaman.
"Jadi walaupun bapak presiden mengatakan koperasi akan mendapatkan pinjaman dari Himbara, tapi itu dananya berasal dari pemerintah Rp 83 triliun, kami akan letakkan di sana yang nanti dipakai untuk akses para koperasi tadi untuk meminjam," imbuhnya.
Kemudian ada juga alokasi untuk kementerian dan lembaga (K/L), untuk koperasi UMKM dan yang lain-lain sebesar Rp 1,7 triliun. Artinya, kata Sri Mulyani, dalam hal ini pemerintah membangun dari desa melalui berbagai jalur atau anggaran.
Dalam paparannya, disebutkan bahwa pembangunan desa, koperasi, dan UMKM 2026 sebanyak Rp 181,8 triliun untuk kesejahteraan dan memutus kemiskinan.
(ily/ara)