Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) mengungkapkan program paket stimulus ekonomi 8+4+5 yang baru dirilis pemerintah dapat memberikan tiga dampak positif ke masyarakat.
Tenaga Ahli Utama PCO Fithra Faisal menjelaskan paket insentif stimulus ekonomi ini akan berdampak pada tiga hal pada perekonomian Indonesia, mulai dari penyediaan lapangan kerja berkualitas, peningkatan daya beli masyarakat, dan mendorong pertumbuhan ekonomi
Fithra menjelaskan, paket stimulus ekonomi ini merupakan jawaban atas tuntutan masyarakat, terutama terkait penyediaan lapangan kerja berkualitas, sekaligus jaminan bagi pekerja lepas tanpa kontrak kerja (gig worker).
"Terutama ojol (pengemudi ojek online) yang kemarin mendapatkan concern yang lumayan besar dari Presiden," kata Fithra dalam keterangan tertulis, Selasa (16/9/2025).
Seperti diketahui, salah satu stimulus dalam 8 inisiatif utama adalah diskon 50% untuk iuran JKK dan JKM BPJS Ketenagakerjaan untuk pengemudi ojek online, ojek pangkalan, sopir, kurir, dan pekerja logistik.
Menurut Fithra, program akselerasi juga difokuskan pada penyerapan tenaga kerja melalui pemagangan untuk 20 ribu lulusan baru perguruan tinggi, dengan uang saku Rp 3,3 juta per bulan.
"Jadi pemerintah menjamin 20 ribu fresh graduate ini untuk bisa langsung masuk ke sistem melalui pemagangan, sehingga pada akhirnya mereka tidak menjadi sumber daya yang menganggur," ujar Fithra.
Selain itu, lanjutnya, ada juga program padat karya tunai (cash for work) yang dianggarkan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta 5 paket penyerapan tenaga kerja dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
Termasuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ditargetkan menyerap lebih dari 1 juta tenaga kerja, serta Kampung Nelayan Merah Putih yang diharapkan menyerap lebih dari 200 ribu tenaga kerja.
"Jadi semua itu difokuskan pada bagaimana pemerintah menjawab tantangan mengenai penyediaan lapangan kerja berkualitas dan untuk gig worker pemerintah menjamin keselamatan kerja mereka. Jadi mereka juga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah," jelasnya.
Simak Video "Video: Ketika Istana Jawab Pihak yang Ragukan Pertumbuhan Ekonomi"
(hal/ara)