Pemerintah akan menambahkan stimulus ekonomi baru menjelang akhir tahun. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembahasan stimulus baru ini sudah selesai.
Stimulus ini akan menambah yang sebelumnya telah diluncurkan yakni stimulus ekonomi bertajuk 8+4+5 yakni 8 program stimulus cepat di 2025, 4 program stimulus jangka panjang hingga 2026, dan 5 program penciptaan lapangan kerja.
"Terkait dengan stimulus sudah dibahas, tetapi nanti kita tunggu sampai kapan kita bisa mengumumkan. Tunggu dulu," ujarnya ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Saat ditanya kesiapan anggaran pemerintah, Airlangga juga meyakini telah disiapkan. Pengumuman stimulus baru ini akan disampaikan bulan ini.
"Sudah (anggaran sudah dipersiapkan) nanti, kira-kira bulan ini (diumumkan), bocorannya bulan ini," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga telah memberikannya bocoran soal stimulus ekonomi baru jelang akhir tahun. Paket baru ini menjadi pelengkap dari paket-paket kebijakan yang telah diumumkan sebelumnya.
Purbaya mengatakan, stimulus baru ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi gelombang III. Menurutnya, dalam waktu dekat hal ini akan diumumkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Yang gelombang ketiga ada lagi yang belum diumumkan. Nanti biar Pak Menko Perekonomian mengumumkan," kata Purbaya, ditemui di Equity Tower, Jakarta, Rabu (8/10)
Stimulus Ekonomi 8+4+5 yang telah bergulir memakan anggaran sebesar Rp 16,23 triliun. Program itu ditargetkan dapat membantu mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia ke angka 5,2% di tahun 2025.
Berikut Daftar Stimulus Ekonomi 8+4+5:
8 Program Stimulus Cepat
1. Program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun)
2. Perluasan PPh pasal 21 DTP untuk pekerja di sektor terkait pariwisata
3. Bantuan pangan periode Oktober-November 2025
4. Diskon Iuran JKK dan JKM bagi BPU transportasi online/ojol (termasuk ojek pangkalan, sopir, kurir, logistik) selama 6 tahun
5. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan
6. Program padat karya tunai Kementerian Perhubungan dan Kementerian PU
7. Program deregulasi implementasi PP28/2025
8. Program perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta): peningkatan kualitas permukiman dan penyediaan tempat untuk gig economy
4 Program Jangka Panjang hingga 2026
1. Perpanjangan jangka waktu pemanfaatan PPh Final 0,5% bagi Wajib Pajak UMKM 2026 serta penyesuaian penerima
2. Perpanjangan PPh 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata (APBN 2026)
3. PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja industri padat karya (APBN 2026)
4. Diskon iuran JKK dan JKM untuk semua penerima BPU
5 Program Penciptaan Lapangan Kerja
1. Operasional KDKMP (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih)
2. Replanting di perkebunan rakyat
3. Kampung Nelayan Merah Putih
4. Revitalisasi Tambak Pantura
5. Modernisasi kapal nelayan
(acd/acd)