Ekosistem Resi Gudang diharapkan bisa memiliki jangkauan yang lebih luas dan memberi manfaat untuk pelaku perdagangan komoditas.
Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Fajar Hari Utomo mengungkapkan sebagai anak usaha PT KBI, PT KPBI berperan menjadi agregator bagi para pelaku usaha. Melalui produk Centre of Commodity Service PT KPBI berkomitmen memberikan layanan terpadu untuk mendukung perkembangan ekosistem resi gudang di Indonesia.
PT KBI memiliki sinergi ekosistem Resi Gudang Indonesia yang terintegrasi bersama anak usahanya, PT Kliring Perdagangan Berjangka Indonesia anak usaha PT KBI, dan pengelola gudang PT Salimbado Jaya Indonesia, didukung oleh Bappebti dan Asosiasi Pengelola Gudang Sistem Resi Gudang Indonesia.
Sebagai lembaga yang mendapat persetujuan resmi dari Bappebti sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang (PusReg), PT KBI memegang peran strategis dalam menjamin transparansi, kredibilitas, dan keamanan data resi gudang nasional.
Sistem registrasi yang dikembangkan KBI bernama IsWare Next Gen memastikan bahwa setiap komoditas telah lolos uji mutu oleh Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), disimpan di gudang resmi yang mendapat persetujuan BAPPEBTI.
"Melalui peran sebagai PusReg, PT KBI menjadi jantung dari ekosistem resi gudang nasional. Kami memastikan setiap komoditas yang masuk ke sistem memiliki jaminan kualitas dengan adanya sertifikat uji mutu dan terdapat jaminan hukum untuk Resi Gudang, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan maupun perdagangan lanjutan," kata dia dalam siaran pers, Rabu (22/10/2025).
Dalam pameran TEI 2025, PT Salimbado Jaya Indonesia (SJI) sebagai salah satu pengelola gudang yang mendapatkan persetujuan dari BAPPEBTI, turut menampilkan manfaat nyata dari implementasi ekosistem ini. Melalui fasilitas penyimpanan yang memenuhi standar uji mutu dan integrasi dengan sistem IsWare Next Gen, SJI mampu mengelola komoditas secara transparan dan efisien.
"Keterlibatan kami dalam pengelolaan gudang SRG merupakan komitmen nyata untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, serta menjamin mutu produk pertanian yang kami ekspor," ujar Bapak Sepdi Tito EP selaku Direktur Utama PT Salimbado Jaya Indonesia.
"Dengan adanya sistem pergudangan yang terstandardisasi melalui SRG, kami dapat mengelola stok komoditas secara profesional, meminimalkan risiko kerusakan, dan memastikan setiap pengiriman sesuai dengan spesifikasi yang diminta oleh mitra internasional kami," ujar dia.
PT KBI dan PT KPBI terus mendorong pengembangan dan integrasi ekosistem komoditi resi gudang melalui peningkatan dan percepatan implementasi SRG di Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan serta memperluas akses pembiayaan berbasis komoditas.
Direktur Pengembangan Bisnis dan Operasional PT KBI, Saidu Solihin menambahkan, "Resi Gudang bukan sekedar instrumen perdagangan, melainkan fondasi penting dalam mendorong pertumbuhan dan kemandirian ekonomi masyarakat. Kami ingin memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh petani, nelayan, pelaku usaha, hingga eksportir di seluruh Indonesia."
Tonton juga Video: Kata Kemenko PMK soal Sekolah Jadi Komoditas Ekonomi
(kil/kil)