Sebanyak Ini Udang RI yang Ditolak AS

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 04 Nov 2025 06:30 WIB
Ilustrasi/Foto: Corbis via Getty Images/Brooks Kraft
Jakarta -

Sebanyak 152,32 ton udang asal Indonesia dikembalikan oleh Amerika Serikat (AS). Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan nilai dari produk yang ditolak oleh AS tersebut mencapai US$ 1,26 juta setara Rp 20,9 miliar kurs (16.645).

"Reimpor mayoritas dikirim dari Amerika Serikat yaitu sebesar 152,32 ton atau senilai US$ 1,26 juta," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (3/11/2025).

Sementara secara total ekspor yang dikembalikan pada September 2025 sebesar 240,54 ton atau senilai U$ 2,09 juta. Informasi ini menjawab terkait banyaknya ekspor udang ke AS yang dikembalikan ke Indonesia.

Untuk diketahui, pengembalian yang dilakukan AS terhadap produk udang Indonesia buntut temuan udang beku mengandung cemaran radioaktif Cs-137.

Dalam catatan detikcom, Kementerian Koordinator Bidang Pangan mengungkapkan terdapat 18 kontainer berisi udang yang dikembalikan oleh AS. Pengembalian itu menyusul adanya kasus pencemaran radioaktif Cs-137.

Namun, Staf Ahli Menteri Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Bara Krishna Hasibuan mengatakan mulanya, 18 kontainer ini masih dalam perjalanan menuju Amerika Serikat (AS). Lalu dipulangkan menyusul adanya dugaan udang ekspor Indonesia ke AS terpapar Cs-137.

"Sejak tanggal 2 September 2025, terdapat 18 kontainer produk udang yang dipulangkan ke Indonesia dalam perjalanan ekspor atau return on board ROB ke Amerika Serikat yang dimiliki oleh PT Bahari Makmur Sejati atau PT BMS," kata Bara dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (17/9).

Dalam kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memastikan pencemaran Cesium-137 (Cs-137) pada ekspor udang beku Indonesia ke Amerika Serikat (AS) hanya terjadi di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang.

"Investigasi Satgas memastikan kontaminasi Cs-137 hanya terjadi di Cikande, tidak pada rantai pasok nasional maupun ekspor. Jadi hanya satu titik di Cikande," kata Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (30/9).

Tonton juga video "Ekspor Udang dan Cengkeh RI ke AS Dibatasi, Bukan Dihentikan Total" di sini:




(ada/acd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork