Bantuan untuk warga terdampak banjir dan longsor di Desa Kampung Alur Mentawak, Kabupaten Aceh Tamiang, akhirnya bisa masuk meskipun akses masih terputus. Tim distribusi dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina harus menggunakan motor angkut sawit untuk menembus jalur ekstrem yang tak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Ada tiga dusun terdampak, dengan salah satunya masih belum dapat diakses kendaraan sama sekali. Warga dan tim di lapangan bergotong royong menembus jalan licin dan terjal demi membawa logistik ke lokasi.
"Kami bersyukur bantuan akhirnya bisa menjangkau desa yang selama beberapa hari terisolir. Tujuan kami sederhana, memastikan bantuan benar-benar sampai ke orang-orang yang sedang berjuang di tengah situasi sulit," ujar Corporate Secretary PGN Fajriyah Usman dalam keterangan resmi, Rabu (10/12/2025).
Dalam distribusi tersebut, tim membawa bantuan berupa 600 kilogram beras, 75 dus mi instan, 20 papan telur, 175 kilogram minyak, biskuit, air mineral 1,5 liter sebanyak 200 kardus, serta obat-obatan, vitamin dan popok bayi. Tim juga membawa sejumlah set kompor dua tungku dan kompor tunggal, berikut pasokan Bright Gas untuk warga membuka dapur umum.
"Dengan bantuan pangan dan peralatan tersebut, harapannya warga bisa membuat dapur umum untuk memasak dan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari meski kondisi masih terbatas," kata Division Head CSR PGN Krisdyan Widagdo.
Ia menyebut proses distribusi kali ini sebagai salah satu yang paling sulit. Jalan terputus, licin, dan hanya bisa dilalui motor angkut sawit membuat pengiriman dilakukan sedikit demi sedikit.
"Tanpa bantuan warga dan para petani yang ikut memanggul paket bantuan, mustahil kami bisa mencapai desa ini," ujarnya.
Datok Penghulu Kampung Alur Mentawak, Jajang Sunarya, mengatakan akses putus membuat warganya kesulitan mendapatkan bahan makanan selama beberapa hari.
"Kami sangat berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh PGN bersama warga. Akses ke kampung kami benar-benar terputus, warga kami kesulitan mendapatkan bahan makanan," ujarnya.
Warga berharap akses segera pulih dan pemulihan berjalan cepat agar kehidupan kembali normal.
Lihat juga Video: TNI Terobos 20 Titik Longsor di Tapteng, Salurkan Bantuan Logistik
(fdl/fdl)