PT Pertamina International Shipping (PIS), sebagai bagian dari Pertamina Group, terus menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat terdampak banjir. Bantuan tersebut disalurkan untuk wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat yang terdampak bencana sejak 26 November 2025.
Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap ke titik-titik yang membutuhkan. Kali ini, PIS menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak di Kabupaten Aceh Tamiang.
Bantuan tahap ke-6 ini diserahkan langsung oleh relawan PIS dan turut dihadiri Komisaris Utama PIS Anwar Saadi , Komisaris PIS Michael Wattimena, Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri, serta Direktur Manajemen Bisnis dan Risiko PIS Eka Suhendra, Kamis (18/12).
Pjs. Corporate Secretary PIS, Vega Pita, menyampaikan penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana.
"Kami berkomitmen untuk membantu proses pemulihan pasca bencana dengan menggerakkan armada kapal dan sumber daya logistik secara optimal, sehingga bantuan dapat sampai tepat waktu dan masyarakat terdampak dapat segera mendapatkan dukungan yang dibutuhkan," kata Vega dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).
Bantuan yang disalurkan terdiri atas bahan makanan, kebutuhan bayi, perlengkapan mandi, selimut, perlengkapan kesehatan, kebutuhan pribadi, perlengkapan ibadah, dan kebutuhan dapur.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui jalur darat, udara, serta laut. Sebelumnya, PIS juga mengoptimalkan kapal tanker milik perusahaan untuk turut menyalurkan logistik bantuan, yakni kapal MT Kasim dan MT Kamojang, dengan tujuan pengiriman ke Sibolga, Belawan, Lhokseumawe, dan Pangkalan Susu. Pemanfaatan jalur laut ini melengkapi distribusi darat dan udara untuk menjangkau wilayah terdampak secara lebih cepat dan merata.
Hingga saat ini, PIS telah menyalurkan bantuan secara bertahap ke Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat melalui kolaborasi lintas entitas SH IML, yakni PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), PT Pertamina Energy Terminal (PET), dan PT Pertamina Port and Logistics (PPL). Tim relawan juga diberangkatkan untuk mengawal distribusi, berkoordinasi dengan pihak terkait, dan membantu kebutuhan masyarakat di lapangan.
"PIS hadir secara berkelanjutan untuk memastikan bantuan dan energi terus mengalir secara konsisten. Kehadiran tim relawan dan armada kapal kami di Aceh Tamiang hari ini adalah wujud nyata komitmen itu. Kami terus memantau kebutuhan masyarakat, bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan menyesuaikan bantuan agar proses pemulihan dapat berlangsung optimal," pungkasnya.
Melalui pendekatan berkelanjutan dan terintegrasi, PIS memastikan bantuan hadir secara konsisten, hingga masyarakat benar-benar pulih, khususnya di Aceh Tamiang.
Simak Video "BSI untuk Aceh: Bantuan yang Bergerak Cepat"
(ega/ega)