Pemerintah telah mentransfer dana tambahan kepada pemerintah daerah di kawasan terdampak bencana di Sumatera. Tercatat ada 3 provinsi dan 52 kabupaten atau kota yang mendapat bantuan.
Menteri Dalam Negeri Tito karnavian menjelaskan total transfer tambahan untuk penanganan bencana ke daerah ada Rp 268 miliar dan sudah ditransfer.
Rinciannya, Pemerintah Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat masing-masing mendapat Rp 20 miliar. Kemudian, Rp 4 miliar untuk masing-masing dari total 52 kabupaten kota di 3 provinsi tersebut.
"Mengenai anggaran belanja tidak terduga, untuk 52 kabupaten, kota dan 3 provinsi dari bapak presiden sebagai tambahan sebanyak Rp 268 miliar kami cek sudah diterima semua. Oleh tiga provinsi, masing-masing 20 miliar, kabupaten kota Rp 4 miliar di 52 kabupaten/kota," papar Tito dalam konferensi pers perkembangan bencana, disiarkan virtual di YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Sabtu (20/12/2025).
Dalam data yang dipaparkan Tito, Aceh dan Sumatera Utara menerima masing-masing Rp 56 miliar. Di dua provinsi tersebut masing-masing ada 18 pemerintah kabupaten dan kota yang menerima suntikan dana.
Sementara Sumatera Barat menerima Rp 52 miliar. Dana dibagikan ke 1 pemerintah provinsi dan 16 pemerintah kabupaten dan kota.
Tito mengatakan dana tersebut sudah digunakan pemerintah daerah untuk kepentingan individual bagi para pengungsi bencana. Mulai dari pakaian, alat mandi, keperluan wanita, dan keperluan bayi.
"Sudah digunakan sesuai arahan yang sudah kami sampaikan, di antaranya untuk kepentingan perorangan," papar Tito.
"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Presiden, bapak Mensesneg, bapak Seskab yang bekerja sangat cepat dan Menteri Keuangan," pungkasnya menekankan.
(hal/hns)