Sempat Cetak Rekor, Wall Street Akhirnya Jatuh

Sempat Cetak Rekor, Wall Street Akhirnya Jatuh

- detikFinance
Kamis, 15 Mei 2014 10:01 WIB
Jakarta - Bursa saham Wall Street akhirnya jatuh pada penutupan perdagangan Rabu (14/5/2014). Hal ini sejalan turunnya indeks Dow Jones dan S & P 500 yang sebelumnya sempat capai rekor tertinggi

Indeks Dow Jones jatuh 101,47 poin atau 0,61% ke level 16.613,97, sementara itu indeks S&P 500 juga turun 8,92 poin atau 0,47% ke level 1.888,53, dan Nasdaq juga turun 29,54 poin atau 0,72%, ke level 4.100,63.

Penurunan indeks S&P 500 dipicu turunnya saham-saham ritel dan konsumer. Misalnya Macy's yang turun 0,2% menjadi US$ 57,83, setelah perusahaan operator ritel department store tersebut melaporkan penjualan di luar ekspektasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juga dipicu oleh saham perusahaan ritel Fossil Group Inc (FOSL.O) yang sahamnya turun 10,3% ke level US$100,00, setelah perusahaan ritel itu memberikan proyeksi keuntungan triwulan II-2014 yang melambat. Saham Fossil Group Inc termasuk yang terbesar penurunannya di indeks S&P 500.

Beberapa analis fokus pada hasil sektor ritel sebagai penanda bahwa ekonomi AS mulai stabil setelah mengalami perlemahan selama musim dingin .

"Banyak masyarakat mengkonfirmasi faktor musim dingin menjadi penyebab perlambatan," kata analis ekuitas senior dari Schaeffer Investment Research Joe Bell dikutip dari reuters, Kamis (15/5/2015)

Pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya, Indeks S&P 500 bertambah 0,8 poin (0,04%) ke level 1.897,45, hari keduanya berturut-turut mencetak rekor tertinggi. Rekor intraday tertinggi Indeks S&P 500 ada di 1.902,17. Indeks Komposit Nasdaq malah berkurang 13,69 poin (0,33%) ke level 4.130,165.

Indeks Dow Jones naik 19,97 poin (0,12%) ke level 16.715,44, hari ketiganya berturut-turut mencetak rekor. Dow Jones juga sempat sentuh rekor intraday tertinggi di 16.735,51.

(hen/drk)

Hide Ads