Bursa Hong Kong Gembira, China Merana

Bursa Hong Kong Gembira, China Merana

- detikFinance
Jumat, 10 Apr 2015 10:24 WIB
Foto: Reuters
Hong Kong - Pasar saham Hong Kong kemarin melesat tinggi berkat program tinggi berkat Shanghai-Hong Kong Stock Connect. Kegembiraan milik Bursa Hong Kong, tapi kekecewaan ada di Bursa China.

Pasalnya, para investor dari daratan China dan internasional mulai membanjiri Bursa Hong Kong dengan aksi beli yang sangat ramai. Pada perdagangan kemarin, ada aksi beli bersih hingga 10,5 miliar yuan (Rp 22 triliun).

Bursa Hong Kong melejit hingga sempat melompat hingga 6,4% sampai akhirnya ditutup dengan naik 3,4% dalam sehari. Dalam sepekan ini Bursa Hong Kong sudah meroket hingga 10%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, hal sebaliknya terjadi di bursa Negeri Tirai Bambu. Indeks Komposit Shanghai ditutup anjlok hingga 3% kemarin.

Investor mulai melepas saham-saham di Bursa Shanghai yang sudah naik tinggi, berpindah ke saham-saham yang lebih murah di Bursa Hong Kong.

"Dalam dunia dengan kemudahan komunikasi seperti sekarang ini, para investor China ini bergerak secara bersama-sama," kata Analis CLSA Hong Kong, Francis Cheung, seperti dikutip Reuters, Jumat (10/4/2015).

Program penggabungan dua pasar saham ini sebenarnya sudah mulai berjalan sejak awal tahun ini. Namun, pemerintah China saat itu belum memberikan lampu hijau untuk investor setempat melakukan trading dalam jumlah besar.

Hal ini berubah seketika setelah kuota harian pembelian saham diizinkan sampai maksimal 10,5 miliar yuan. Kemarin kuota ini langsung dipakai habis.

Media-media China juga mendorong para investornya berburu saham di Hong Kong. Salah satunya ada yang menulis headline "Go! Buy Hong Kong Stock!" yang artinya "Ayo! Beli Saham di Hong Kong!"

Sementara pada perdagangan hari ini, aksi ambil untung mulai terjadi di Bursa Hong Kong. Hal ini wajar terjadi setelah adanya lonjakan yang tinggi.

(ang/dnl)

Hide Ads