Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati pelemahan nilai tukar rupiah saat ini belum mengkhawatirkan.
"Ya Insya Allah kalau kita lihat sisi faktor penyebab yang dari luar dan kalau itu merupakan sesuatu kebutuhan untuk mereka yang membutuhkan transaksi dolar, kita tidak melihat ada alasan yang mengkhawatirkan. Artinya alasan untuk kemudian untuk membeli dolar, kita anggap fundamental masih tetap konsisten baik," katanya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Sri Mulyani mengatakan belum ada rencana perubahan nilai tukar rupiah dalam asumsi makro APBN 2018, yang sebesar Rp 13.400/US$. Perubahan terjadi jika sudah melewati pembahasan di DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru sebentar (belum terdampak), kita lihat perkembangannya ya. Inikan baru terbatas, tetapi tentu penguatan dolar dan ini perlu kita waspadai juga karena yang paling pentingkan bagi ekonomi itu kestabilan," kata Airlangga di Istana Negara.