Pelepasan 23,3% saham Delta Djakarta milik Pemprov DKI akan menjadi transaksi saham yang nilai cukup besar. Namun sinyal itu ditanggapi dingin oleh pelaku pasar modal.
Sepanjang perdagangan kemarin, saham DLTA tidak bergerak di level Rp 5.150 per lembar saham. Saham DLTA sangat sepi transaksi. Baik frekuensi, volume atau pun nilai perdagangan saham DLTA pun terlihat kosong.
Menurut Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji, saham DLTA memang salah satu saham yang kurang menarik bagi pelaku pasar lantaran tidak aktif. Padahal seharusnya isu pelepasan saham Pemprov DKI menjadi menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang menurut Nafan harga saham DLTA itu terbilang sudah cukup tinggi meski masih dalam batas wajar. Hal itu dilihat dari tolak ukur Price Earning Ratio (PER) saham DLTA yang telah mencapai 14,76 kali, sudah tinggi tapi masih wajar.