Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan, kemungkinan dolar terus perkasa dan menembus level Rp 14.000 ada. Sebab, nilai tukar sensitif terhadap kebijakan di AS.
"Kalau kemungkinan pasti ada, karena ada beberapa hal. Pertama, dari segi kita punya rupiah kan sangat tergantung kebijakan AS," kata dia kepada detikFinance di Jakarta, Senin (23/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi kan hampir semua bahan baku kita impor. Kebutuhan valas ada, jadi memang harus diantisipasi," ujarnya.
Namun begitu, dia meminta semua pihak tidak terlalu panik. Sebab, kepanikan justru membuat keadaan semakin tidak terkendali.
Menurut Haryadi, saat ini faktor global yang dominan menyebabkan dolar terus menguat. Dia mengatakan, kondisi dalam negeri sendiri saat ini jauh lebih baik dibanding tahun 1998.
"Yang jelas tidak pada kondisi 1998, kalau 1998 bermasalah karena banknya tidak dikelola dengan baik. Perbankan nggak ada masalah," tutupnya.











































