Bank Indonesia (BI) mempersiapkan empat jurus supaya mata uang Garuda tidak melemah lebih jauh.
"Ke depan, untuk memperkuat upaya stabilisasi kurs sesuai fundamentalnya dengan tetap mendorong mekanisme pasar, BI akan menempuh beberapa langkah," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo.
Pertama, bank sentral senantiasa berada di pasar untuk memastikan tersedianya likuiditas dalam jumlah yang memadai baik valuta asing (valas) maupun rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiga, BI mempersiapkan second line of defense atau pertahanan tambahan bersama-sama negara mitra utama Indonesia untuk bisa mempersiapkan bentuk-bentuk kerja sama antar bank sentral untuk menjaga stabilitas," jelasnya.
Keempat, tambah Agus, apabila tekanan terhadap nilai tukar terus berlanjut serta berpotensi hambat capaian sasaran inflasi dan ganggu stabilitas sistem keuangan, maka BI tidak menutup ruang bagi penyesuaian suku bunga kebijakan dan tentu dilakukan secara berhati-hati, terukur, dan data dependence atau mengacu pada perkembangan data terkini maupun perkiraan ke depan.