Dolar AS Bisa Tembus Rp 15.000 Tahun Ini?

Dolar AS Bisa Tembus Rp 15.000 Tahun Ini?

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 14 Mei 2018 08:22 WIB
Dolar AS Bisa Tembus Rp 15.000 Tahun Ini?
Foto: Selfie Miftahul Jannah

Jika dolar AS terus menguat berpotensi membahayakan badan usaha milik negara (BUMN) khususnya yang non keuangan atau perbankan. Pasalnya mereka kebanyakan berutang menggunakan valuta asing (valas) atau mata uang asing.

Ekonom INDEF Bhima Yudhistira Adhinegara menyebut, berdasarkan data Bank Indonesia (BI), total utang BUMN mencapai Rp 4.343 triliun pada 2017. Untuk BUMN non perbankan atau non finansial mencapai Rp 610,7 triliun, dan 60% berbentuk valas.

"Kalau kita cek dari Rp 610,7 triliun total utang BUMN non perbankan, 60% utang dalam bentuk valas. Kalau sampai dolar Rp 15.000, ini BUMN kita yang akan kolaps, dan itu bukan main main," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kondisi ini terus dibiarkan, dan seolah-olah menganggap semuanya baik-baik saja. Padahal ada permasalahan yang tidak bisa dibiarkan.

"Kalau ramalan itu terbukti dan 60% (utang) BUMN non keuangan itu berbentuk valasi, ini problem yang sangat serius, dan ini bagaimana kalau terus begini, terus dibiarkan, dan seolah nggak ada permasalahan dalam manajemen BUMN, termasuk manajemen keuangannya," ujarnya.


Hide Ads