Sevel Sudah Tutup, Utang hingga Pesangon Karyawan Belum Beres

Sevel Sudah Tutup, Utang hingga Pesangon Karyawan Belum Beres

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 29 Jun 2018 08:42 WIB
Sevel Sudah Tutup, Utang hingga Pesangon Karyawan Belum Beres
Foto: Grandyos Zafna

Sejak menyatakan diri untuk menutup seluruh gerai 7-Eleven, MSI meninggalkan utang yang cukup kepada sang induk MDRN. Perusahaan pun melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikannya, seperti menjual aset hingga peralatan-peralatan operasional Sevel.

Adapun peralatan yang dijual di antaranya mesin pembuat kopi, microwave, freezer dan peralatan lainnya. Penjualan peralatan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Borrelli Walsh selaku konsultan yang menjadi mediator proses penyelesaian utang MSI.

"Tapi sampai saat ini masih menumpuk di gudang. Enggak ada yang mau beli," kata Direktur MDRN Johannis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, Johannis memperkirakan masih ada sekitar 80% peralatan Sevel yang belum terjual. Padahal proses penjualan dibuka untuk umum termasuk orang pribadi.

Menurut Johannis peralatan sevel tak laku lantaran produknya yang terlalu tinggi kualitasnya yang merupakan produk ternama yang berasal dari Jepang dan Amerika Serikat. Sehingga kapasitas listrik yang termakan dari alat-alat sangat besar.

"Listriknya gede siapa yang mau beli. Minimarket yang lain kan pakainua watt-nya kecil," tambahnya.

Jika peralatan itu tak kunjung laku, maka menurut keputusan sidang akan dilelang. Adapun batas waktunya sampai Oktober 2018.

Hide Ads