Cetak Rekor (Lagi), Dolar AS Kian Perkasa

Cetak Rekor (Lagi), Dolar AS Kian Perkasa

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Kamis, 30 Agu 2018 08:03 WIB
Cetak Rekor (Lagi), Dolar AS Kian Perkasa
Foto: Selfie Miftahul Jannah

Keperkasaan dolar AS akhirnya menembus level tertingginya dalam kurun tiga tahun terakhir sejak Oktober 2015. Dikutip detikFinance dari perdagangan Reuters, Rabu (29/8/2018), dolar AS pada sore hari diperdagangkan pada level Rp 14.674. Sementara pergerakannya berada di level Rp 14.617 hingga Rp 14.684.

Gubernur BI Perry Warjiyo pada Jumat pekan lalu menjelaskan pergerakan nilai tukar masih terkendali. Secara year to date (ytd) pelemahan yang terjadi pada rupiah tercatat 7%.

"Jika dibandingkan dengan negara lain secara year to date itu 7% masih rendah. Misalnya Filipina peso dan India rupee yang melemah 9%. Afrika Selatan 13,7%, Brasil 18,2%, Argentina dan Turki 40%," kata Perry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perry menjelaskan, sebagai bank sentral BI terus berupaya untuk melakukan stabilisasi nilai tukar dengan meningkatkan suku bunga. Ini dilakukan agar aliran modal asing bisa masuk dan memenuhi pasar keuangan di Indonesia.

Dia menyebut, aliran modal asing melalui surat berharga negara (SBN) untuk long term investor sudah mulai masuk. Kemudian eksportir juga sudah menjual dolar dan konversi ke rupiah.

"Kami juga memastikan untuk melakukan intervensi demi menjaga stabilitas. Selain itu kami juga mempermudah swap rate agar kebutuhan valas dalam negeri bisa terpenuhi," jelas dia.

Sementara ekonomi menilai rupiah diprediksi akan berada di level yang lebih mengkhawatirkan jika BI tidak melanjutkan kenaikan bunga acuan sebagai langkah antisipasi penyesuaian. Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony A Prasetiantono mengatakan harus ada sentimen positif agar bisa menyelamatkan nilai rupiah dari pelemahan.

"Misalnya kinerja ekspor yang positif (surplus), cadev naik, capital inflow membaik," kata Tony.


Hide Ads