Dolar AS 'Ngamuk' Tembus Rp 15.000, Darmin: Gemuruhnya yang Hebat

Dolar AS 'Ngamuk' Tembus Rp 15.000, Darmin: Gemuruhnya yang Hebat

Trio Hamdani - detikFinance
Sabtu, 06 Okt 2018 08:11 WIB
Dolar AS Ngamuk Tembus Rp 15.000, Darmin: Gemuruhnya yang Hebat
Foto: Selfie Miftahul Jannah

Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, ada dua faktor yang menyebabkan kondisi tersebut.

Pertama, kata Darmin, pelemahan rupiah didorong oleh kondisi perekonomian AS. Dolar AS memang terus menguat seiring membaiknya perekonomian AS sejak dipimpin Presiden AS Donald Trump.

"Itu tergantung pada kondisi dan situasi yang ada. Ekonomi Amerika entah bagaimana itu, memang bagus, heran kita, jadi ekonomi AS memang bagus," kata Darmin ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab kedua mengapa pelemahan rupiah tidak bisa dibendung adalah karena perang dagang kian memanas dan tidak bisa direm.

"Yang kedua kelihatannya perang dagang ini sudah nggak bisa direm. Ini akan jalan, dan masing masing mulai mengembangkan strategi yang makin bercabang cabang itu. Sehingga untuk nariknya agak susah, nariknya supaya berhenti sudah susah, perlu waktu lah," jelasnya.

Dua faktor tersebut telah membuat ketidakstabilan di lingkup global, yang mana tidak bisa dihindari termasuk oleh Indonesia. Bahkan Darmin menilai ketidakstabilan global ini bakal berlanjut hingga tahun depan.

Hide Ads