Pemprov DKI Jakarta masih berkomitmen melepas saham DLTA. Meski, hingga sekarang belum diketahui secara pasti kapan pelepasan saham dieksekusi.
Sarman Simanjorang mengatakan, proses pelepasan saham Pemprov DKI di DLTA terus berjalan. Salah satunya, dengan menyatukan kepemilikan saham Pemprov DKI sehingga menjadi 26,25%.
"Kan proses, ini kan prosesnya kan penyatuan ini, supaya nanti kan yang mau beli nggak bingung, ini punya Pemprov ada 26% kok dua nama. Itu salah satunya proses itu, satukan namanya. Jadi bagian dari proses," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan tergantung kesiapan administrasi, karena ini perusahaan publik, satu. Kedua kan San Miguel, tentu mereka yang namanya perusahaan luar maunya tertib administrasi, semuanya harus rapi, dokumennya harus lengkap. Kita harus siapkan dan makan waktunya lumayan," paparnya.
"Tapi prosesnya berjalan, dan kajian DPRD. Semuanya berjalan kok," tambahnya.
Dia melanjutkan, hingga saat ini Pemprov DKI masih berkomitmen untuk melepas saham produsen minuman alkohol tersebut.
"Kalau kita sih mudah-mudahan lebih cepat lebih baik, tapi kan by proses, tapi komitmen Gubernur sampai saat ini nggak berubah," tutupnya.