Lippo Karawaci Catat Laba Rp 50 Miliar

Lippo Karawaci Catat Laba Rp 50 Miliar

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 30 Apr 2019 18:54 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pendapatan Rp 2,8 triliun di kuartal I-2019, naik 12% dari kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,5 triliun. Peningkatan omzet ini disumbang pertumbuhan pendapatan dari segmen bisnis layanan kesehatan Siloam Hospitals.

Sayangnya, laba bersih Perseroan pada kuartal I-2019 turun menjadi Rp 50 miliar, dibandingkan dengan Rp 132 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Marketing sales Perseroan pada kuartal yang sama mencapai Rp 623 miliar, meningkat 159,6% dari Rp 241 miliar pada kuartal I-2018. Siloam Hospitals mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun untuk kuartal I-2019, meningkat 18,2% dari kuartal I-2018 sebesar Rp 1,5 triliun, yang merupakan 79,4% dari total pendapatan berulang Perseroan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun hasil kuartal pertama menunjukkan adanya pelambatan pasar properti, kami melihat peluang yang cukup besar untuk perbaikan sehingga kami percaya diri untuk mendapatkan pre-sales yang lebih tinggi seraya bergerak cepat setelah Pemilu selesai baru-baru ini," kata CEO LPKR John Riady dalam siaran pers, Senin (30/4/2019).


Siloam saat ini mengoperasikan 37 rumah sakit di 28 kota di Indonesia. Sementara pendapatan dari segmen bisnis mal & lain-lain naik 1,9% menjadi Rp 444 miliar, yang merupakan 15,8% dari total pendapatan berulang Perseroan.

Pendapatan bisnis divisi development pada kuartal I-2019 meningkat sebesar 4,8% menjadi Rp 650 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 620 miliar. Segmen ini menyumbang 23,2% dari total pendapatan untuk kuartal tersebut.

Divisi Large Scale Integrated Development menjadi penyumbang terbesar dalam segmen ini dengan pendapatan sebesar Rp 217 miliar untuk kuartal I-2019, meningkat 19,9% dari Rp 181 miliar tahun sebelumnya. Sementara itu, divisi Urban Development LPKR mencatat pendapatan Rp 433 miliar dibandingkan pendapatan kuartal I-2018 sebesar Rp 439 miliar.


Beban Usaha LPKR untuk kuartal I-2019 naik 13% YoY menjadi Rp 840 miliar karena pengeluaran yang lebih tinggi di Siloam Hospital, sebagai akibat dari ekspansi berkelanjutan dalam jaringan rumah sakit, serta naiknya pengeluaran di segmen mal dan lain-lain karena penambahan karyawan di Lippo Malls Indonesia.

EBITDA stagnan di Rp 468 miliar dari Rp 470 miliar secara tahunan, dan margin EBITDA turun menjadi 17% pada kuartal I-2019 dari 19% pada kuartal I-2018. EBITDA yang mendatar ini terutama disebabkan oleh pendapatan lebih tinggi yang dicatat oleh divisi Healthcare namun ter-offset oleh kinerja Urban Development dan Large Scale Integrated Development yang lebih lemah. (das/fdl)

Hide Ads