Mengutip Reuters, Jumat (27/9/2019), dolar AS berada di level Rp 14.178. Mata uang Paman Sam cenderung menguat dibandingkan posisi kemarin di Rp 14.138.
Jika dilihat sejak pekan lalu, The Greenback cenderung tidak beranjak meninggalkan level awal Rp 14.000. Memulai awal pekan, kemarin pada hari Senin dolar AS berada di level Rp 14.075.
Baca juga: IHSG Loyo Lagi ke 6.211 Jelang Akhir Pekan |
Pelemahan rupiah disebut karena adanya sentimen dari domestik maupun global. Secara domestik, pelemahan nilai rupiah dikarenakan adanya demo-demo yang menyebabkan adanya sentimen negatif.
"Demo-demo kok masih berlangsung dan pengaruh ke pasar finansial kita, kita harap kalau pasar keuangan makin dalam maka gejolak bisa diminimalisir," kata Destry di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Selain itu saat ini kondisi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian. Misalnya dampak perang dagang hingga geopolitik saat ini mengubah kondisi market.
Kalau kita lihat gambaran ekonomi global seperti apa easingnya, policy nya, kebijakan moneter dan fiskalnya hingga likuditasnya," kata Destry.
air.
Simak Video "Dolar AS Menggila, Sentuh Level Rp 15.550!"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)