Ditagih Nasabah, Hanson International Ngaku Nggak Punya Duit

Ditagih Nasabah, Hanson International Ngaku Nggak Punya Duit

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 07 Jan 2020 18:07 WIB
Foto: Benny Tjokro (CNBC)

Bob mengakui sejak berita itu muncul pada Oktober 2019 terjadi penarikan dana besar-besaran pada Oktober dan November 2019. Kebanyakan yang menarik dana adalah nasabah korporasi dengan jumlah yang besar. Alhasil pada Desember 2019 uang kas perusahaan benar-benar kering.

"Sampai 3-4 Desember sudah tidak ada kemampuan membayar bunga sekalipun. Karena ada rush di bulan November dan Oktober, dan rush-nya itu dari korporasi yang besar-besar. Hitungan itu saya tidak tahu persis, besarlah, sampai triliunan kalau nggak salah," ucap Bob.


Oleh karena itu, Bob keliling ke beberapa kota untuk bertemu dengan nasabah Hanson guna melakukan mediasi. Tujuannya untuk menenangkan nasabah dan memberikan kepercayaan bahwa perusahaan akan bertanggung jawab. Namun sebagian dari nasabah tetap bersikeras meminta uangnya dikembalikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ke depan tetap kita berupaya meyakini nasabah dan upaya pencapaian cashflow. Karena kan ada uang (investasi nasabah) yang hanya Rp 100 juta. Tapi itu sudah kami listing sudah ada prioritaskan (untuk dikembalikan dananya), apalagi ada nasabah yang sakit. Tapi saat ini upaya cashflow masih belum dapat. Sampai saat ini pun belum ada cashflow," tutupnya.," tutupnya.

Jika ada pembaca detikcom yang merupakan nasabah Hanson dan ingin berbagi cerita bisa kirim email ke redaksi@detikfinance

(das/dna)

Hide Ads