Bob mengakui sejak berita itu muncul pada Oktober 2019 terjadi penarikan dana besar-besaran pada Oktober dan November 2019. Kebanyakan yang menarik dana adalah nasabah korporasi dengan jumlah yang besar. Alhasil pada Desember 2019 uang kas perusahaan benar-benar kering.
"Sampai 3-4 Desember sudah tidak ada kemampuan membayar bunga sekalipun. Karena ada rush di bulan November dan Oktober, dan rush-nya itu dari korporasi yang besar-besar. Hitungan itu saya tidak tahu persis, besarlah, sampai triliunan kalau nggak salah," ucap Bob.
Oleh karena itu, Bob keliling ke beberapa kota untuk bertemu dengan nasabah Hanson guna melakukan mediasi. Tujuannya untuk menenangkan nasabah dan memberikan kepercayaan bahwa perusahaan akan bertanggung jawab. Namun sebagian dari nasabah tetap bersikeras meminta uangnya dikembalikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika ada pembaca detikcom yang merupakan nasabah Hanson dan ingin berbagi cerita bisa kirim email ke redaksi@detikfinance
(das/dna)