Saat dikonfirmasi perihal kabar Irfan Setiaputra jadi calon Direktur Utama Garuda, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga meminta agar menunggu RUPSLB.
"Nanti kita lihat," katanya di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).
Yang pasti, kata dia, kementerian akan mencari direksi yang terbaik. Pihaknya juga akan mencari sosok yang tidak terkontaminasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Garuda tunggu tanggal 22 Januari, kan masih lama. Yang pasti kita cari yang terbaik, tidak kontaminasi banyak hal, yang bisa membuat Garuda terbang tinggi, melejit dan tidak rugi," paparnya.
Arya juga memberi sinyal adanya perubahan susunan komisaris. Dia bilang, ada penyegaran di dewan komisaris.
"Komisaris ada, ya ada sedikit-sedikit penyegaran," ungkapnya.
Baca juga: BTN hingga Garuda Mau Cari Utang Rp 27 T |
(ang/ang)