Alternatif Putar Uang Buat yang Takut Investasi Saham

Alternatif Putar Uang Buat yang Takut Investasi Saham

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 29 Jun 2020 06:07 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho

Situasi pasar saham di tengah kondisi pandemi Corona dinilai Jason bisa menjadi peluang bagi para investor pemula. Pasalnya, banyak saham yang nilainya jatuh dan menjadi murah untuk dibeli para investor pemula.

Dia menilai krisis seperti ini tidak akan terjadi setiap waktu. Menurutnya, apabila membeli saham saat krisis seperti ini bisa menjadi peluang untuk menang banyak saat kondisi pulih dari krisis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namanya krisis keuangan itu nggak datang setiap hari, itu hal langka dan tiba-tiba dan sesekali jangka panjang, 8-10 tahun. Jadi kalau kita beli pas krisis, peluang menang lebih besar daripada kondisi normal, karena harga saham, properti, berada di level lebih rendah," ungkap Jason.

Dalam investasi saham di tengah kondisi pandemi, Jason memaparkan dua strategi. Pertama adalah membeli saham yang masih kuat, saham yang perusahaannya mampu bertahan di tengah Corona. Saham ini dinilai aman dan beresiko rendah, untuk itu harganya masih lumayan mahal.

ADVERTISEMENT

"Secara garis besar ada dua strategi, beli aja saham yang bisnisnya nggak terdampak sama sekali sama COVID-19 misal perusahaan telekomunikasi atau makanan kayak Indomie. Cuma jangan harap diskon besar karena saham mereka cenderung aman sekarang," ungkap Jason.

Kalau mau lebih untung, masuk ke strategi kedua, menginvestasikan saham di perusahaan yang bisnisnya benar-benar hancur karena Corona. Keuntungannya saham-saham seperti ini sangat murah untuk dimiliki, namun risikonya besar mengingat COVID-19 memberikan ketidakpastian.

"Kedua bisa cari saham yang bisnisnya benar-benar terdampak, kayak travel misalnya Garuda Indonesia, atau properti yang punya banyak mal, bisa juga ke ritel. Kan harganya jatuh luar biasa murah tuh," papar Jason.

Hanya saja Jason mengingatkan, untuk strategi kedua investor mesti pandai memilih dan mencari informasi soal keberlangsungan perusahaan yang dibeli sahamnya. Apabila keuangan perusahaan tersebut cukup kuat bukan tidak mungkin selesai Corona investor bakal mendapat untung besar.

"Tinggal dipilih mana perusahaan yang terdampak setahun ke depan dengan asumsi nggak ada omzet perusahaan bisa bertahan. Nanti, ketika Corona pulih dan balik lagi normal, jadinya untung besar. Jadi kalau mau cari bisnis yang terdampak, cari yang pemegang sahamnya kuat, uangnya masih banyak," jelas Jason.



Simak Video "Macam-Macam Resiko Investasi untuk Gen Z dan Milenial"
[Gambas:Video 20detik]

(ara/ara)

Hide Ads