Rizal Ramli Sebut Stabilnya Nilai Rupiah Hanya Semu

Rizal Ramli Sebut Stabilnya Nilai Rupiah Hanya Semu

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 29 Jun 2020 17:40 WIB
Rizal Ramli
Foto: Faiq Azmi

Di sisi lain, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini rupiah bisa menguat lantaran nilainya masih kemurahan atau undervalue.

"Nilai tukar rupiah masih undervalue, sehingga berpotensi untuk terus menguat dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya dalam rapat dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perry melaporkan nilai tukar rupiah masih tercatat naik 3,26% secara point to point dan naik 5,65% secara rerata dibandingkan level Mei 2020. Hal itu disebabkan berbagai faktor positif termasuk aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan.

"Kami melihat juga berlanjutnya penguatan rupiah dengan tingginya imbal hasil aset keuangan domestik, membaik kepercayaan investor dan menurunnya ketidakpastian pasar keuangan global," terangnya.

ADVERTISEMENT

Potensi penguatan rupiah diyakininya juga didukung oleh masih rendahnya inflasi, penurunan defisit transaksi berjalan hingga membaiknya risiko di ekonomi global dan domestik.

BI memperkirakan dolar AS rata-rata di 2020 ini berada di kisaran Rp 14.000-14.600. Sementara untuk tahun depan diperkirakan membaik di kisaran Rp 13.700-14.300.



Simak Video "Video Ketua MPR soal Rupiah Nyaris Rp 17 Ribu Per USD: Momentum Tingkatkan Ekspor"
[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)

Hide Ads