AS dan China Ribut-ribut Lagi Bikin Saham Asia Loyo

AS dan China Ribut-ribut Lagi Bikin Saham Asia Loyo

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 24 Jul 2020 08:55 WIB
Imbas Virus Corona yang merebak dan menelan ratusan korban jiwa kini mulai menggoyang ekonomi China dan beberapa negara di Asia seperti Jepang. Pasar saham China pun ambruk sejak pembukaan perdagangan.
Ilustrasi/Foto: AP Photo

Secara keseluruhan, Dow Jones Industrial Average turun 353,51 poin atau 1,31% menjadi 26.652,33. S&P 500 kehilangan 40,36 poin atau 1,23% menjadi 3.235,66. Sedangkan Nasdaq Composite turun 244,71 poin atau 2,29% menjadi 10.461,42.

Dolar AS tergelincir ke level terendah hampir dua tahun terakhir terhadap mata uang lainnya dan emas naik menjadi hampir US$ 1.900 per ounce, karena ketegangan AS-China meningkatkan daya tarik investor untuk beralih ke aset safe-haven.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emas berjangka AS naik 1,3% lebih tinggi dari level sebelumnya yang sebesar US$ 1.890 per ounce. Dolar Australia naik 0,01% terhadap Greenback US$ 0,710 dengan indeks dolar AS turun 0,22% pada level US$ 94,7970.

Harga minyak turun 2% karena lonjakan kasus COVID-19 memicu kekhawatiran akan permintaan. Harga minyak mentah Brent ditutup 98 sen lebih rendah pada US$ 43,3 per barel dan minyak mentah AS jatuh 83 sen menjadi US$ 41,07 per barel.

ADVERTISEMENT



Simak Video "Video: Detik-detik Iran Luncurkan Rudal Serang Pangkalan Militer AS di Qatar"
[Gambas:Video 20detik]

(ara/ara)

Hide Ads