Dilihat dari sektor yang terpukul juga tak berbeda jauh dari Eropa, yakni hotel, bank dan maskapai penerbangan.
Ketika angka kematian COVID-19 secara global naik lebih dari 1 juta, investor tetap fokus menunggu paket stimulus baru yang akan ditetapkan pemerintah untuk memulihkan ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi mengatakan pada hari Senin bahwa anggota parlemen dari Partai Demokrat mengumumkan tagihan bantuan virus Corona senilai US$ 2,2 triliun atau sekitar Rp 32.830 triliun (kurs Rp 14.923). Dalam beberapa terakhir, Pelosi memperkirakan kesepakatan dapat dicapai dengan Gedung Putih terkait paket stimulus virus Corona baru, dan pembicaraan terus berlanjut.
Di sisi nilai tukar, dolar masih stabil di posisi 94.185, menjauh dari level tertinggi selama dua bulan terakhir 94.745 yang dicapai minggu lalu.
Sebelumnya, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang. MIAPJ0000PUS melandai. Sementara,indeks blue-chip CSI 300 China .CSI300 naik 0,2%, meskipun indeks Hang Seng Hong Kong .HSI turun 0,9%.
Pasar Asia telah didukung oleh tanda-tanda positif seputar pemulihan ekonomi China, meskipun malapetaka yang terus berlanjut yang disebabkan oleh pandemi virus Corona telah menimbulkan kekhawatiran tentang valuasi yang tinggi.
Di tempat lain, Poundsterling memperpanjang kenaikan semalam karena optimisme tentang pembicaraan antara Uni Eropa dan Inggris terkait kesepakatan perdagangan setelah peristiwa Brexit.
Pound naik 0,2%, menjadi US$ 1.2863, tepat di bawah angka $ 1.2930 yang disentuh semalam. Terhadap Euro, Poundsterling berpindah tangan pada 90.775 pence.
Simak Video "Video: Trump Nggak Mau Hubungannya dengan Elon Musk Makin Memanas"
[Gambas:Video 20detik]
(dna/dna)