.webp)
Yusuf Mansur juga bakal menghadap direksi maupun komisaris Garuda Indonesia bahkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir terkait kerugian perseroan.
"Berapa sih yang dibutuhkan Garuda? Hehehe. Belagu ya? Engga belagu. Simpel banget. Asli. Cuma 15T, kan? Kecil banget ini. Ntar saya ngadep di direksi dan komisaris Garuda dah. Ke Menterinya juga," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beda kalau udah ada suntikan dana mah. Lebih adem nanti. Dan yang doain jadi banyak banget. Walo harusnya yang plat2 merah ya otomatis sebenarnya jadi milik rakyat. Tapi ini beda. Ini soal megang saham lsg," ucapnya.
Yusuf Mansur menilai, kerugian yang dialami Garuda Indonesia masih terbilang sangat kecil. Apabila bisa ditangani dengan 10 juta orang dengan masing-masing membeli saham Rp 1,5 juta saja ia meyakini aksi itu bisa menyelamatkan GIAA. Meski begitu, perusahaan diminta tetap melakukan perbaikan.
"Tar kita take over semua utang BUMN, hehehe. Bismillah. Di BRIS biar gimana udah berhasil. Ga bisa dan ga boleh ada yang ngetawain Yusuf Mansur dan kita semua. Hehehe. Sombong ya? Bukan. Ini pamer, hahaha," imbuhnya.
(ara/ara)
