4 Saham Teknologi China Anjlok, Uang Rp 3.570 T Langsung Lenyap

4 Saham Teknologi China Anjlok, Uang Rp 3.570 T Langsung Lenyap

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 12 Nov 2020 10:37 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy

Halley perkirakan saham teknologi akan tetap di bawah tekanan sampai skala dan ruang lingkup peraturan baru lebih jelas. Analis lain yakin regulasi pengetatan China dapat mempengaruhi pertumbuhan sektor internet, terutama situs e-commerce.

"Kami yakin pedoman tersebut, jika ditegakkan secara ketat, dapat melemahkan daya tawar platform besar itu dalam berurusan dengan pedagang," kata Analis dari Nomura dalam sebuah laporan penelitian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis Citi mengatakan Alibaba dan Pinduoduo (PDD) akan lebih terpengaruh daripada situs e-commerce lainnya, karena keduanya bergantung pada penggunaan rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan ditargetkan. Pemerintah China baru-baru ini telah mengintensifkan upaya untuk menekan perusahaan internet yang berkembang pesat.

Pekan lalu, tiga departemen pemerintah yakni regulator pasar, regulator internet, dan administrasi perpajakan memanggil 27 platform internet untuk membahas pengaturan ekonomi online. Platform tersebut termasuk Alibaba, Bytedance, Tencent, Pinduoduo, Baidu (BIDU) dan JD.com.

ADVERTISEMENT

Regulator memperingatkan perilaku monopoli dan mengatakan pemerintah akan menerbitkan lebih banyak peraturan yang menargetkan transaksi online, streaming, dan layanan lainnya. Mereka menyebut akan melakukan tindakan keras setelah musim belanja Hari Jomblo dan memperingatkan perusahaan agar tidak membengkakkan angka penjualan dan menipu pelanggan.


(fdl/fdl)

Hide Ads