Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dalam sebulan ini melesat begitu signifikan. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku pengawas pasar modal pun langsung menginterogasi manajemen.
Saham ADHI pada penutupan perdagangan terakhir di jumat 4 Desember 2020 sudah berada di level Rp 1.275. Itu merupakan level paling tinggi di tahun ini.
Saham ADHI memang terus merangkak naik. Bahkan sampai BEI menyatakan pergerakan saham ADHI masuk dalam kategori pergerakkan di luar normal atau unusual market activity (UMA) pada 3 Desember 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang jika dilihat dalam sebulan saham ADHI sudah meningkat sekitar 112,5%. Sebulan yang lalu saham ADHI baru berada di level Rp 600.
Selain menjatuhkan UMA, BEI juga melayangkan beberapa pertanyaan kepada manajemen terkait pergerakan saham tersebut. Manajemen pun menegaskan bahwa perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan.
"Kenaikan harga saham Perseroan sejalan dengan kenaikan harga IHSG di mana katalis ekonomi makro lebih baik, seperti peningkatan anggaran pembangunan infrastruktur di tahun 2021 dan perkembangan terkait vaksin COVID-19," kata Direktur Keuangan ADHI Agung Dharmawan dilansir dari keterbukaan informasi, Senin (7/12/2020).
Lanjut ke halaman berikutnya>>>