Aplikasi perdagangan saham, Robinhood dituding membatasi perdagangan saham GameStop. Mereka disebut-sebut mendapat intervensi dari bandar.
CEO Robinhood Vlad Tenev buka suara dan mengatakan keputusan membatasi perdagangan dibuat sebagai tanggapan atas persyaratan yang harus dipatuhinya sebagai perusahaan pialang.
"Kami memiliki banyak persyaratan keuangan, termasuk persyaratan modal bersih SEC dan simpanan lembaga kliring. Itu adalah uang yang harus kami setorkan di berbagai lembaga kliring," kata Tenev melansir CNN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan bahwa persyaratan tersebut dapat berfluktuasi berdasarkan volatilitas pasar. Untuk melindungi perusahaan dan pelanggan, pihaknya harus membatasi pembelian di saham tersebut.
Tenev juga membantah spekulasi yang tersebar di media sosial bahwa Robinhood membatasi perdagangan reguler saham volatil atas permintaan bandar besar Wall Street.
"Kami sama sekali tidak melakukan ini atas arahan market maker atau hedge fund atau siapa pun yang kami tuju atau pelaku pasar lainnya, "kata Tenev di CNBC.
Perusahaan berencana untuk mengizinkan pembelian terbatas dari saham volatil yang dibatasi mulai Jumat pagi. Dia memastikan Robinhood mewakili para investor.
Grup di Facebook yang membahas saham pun kena getahnya juga. Penjelasannya di halaman selanjutnya.