Hal serupa disampaikan oleh Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas. Kerugiannya bisa sangat dalam, tapi lagi-lagi hal itu tergantung pada jenis saham yang dipilih. Biasanya kerugian di saham-saham blue chip atau lapis pertama masih bisa diperhitungkan dan masih ada kemungkinan untuk naik lagi dalam jangka panjang.
"Tergantung sahamnya. Untuk saham-saham yang tergolong big cap atau blue chip atau lapis pertama kerugiannya bisa diperhitungkan," terangnya.
Sebaliknya, kerugian paling dalam sering terjadi di saham-saham lapis kedua atau ketiga terutama saham lapis ketiga, kerugiannya bisa di atas 50%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedangkan untuk saham-saham yang market cap-nya kecil seperti saham lapis kedua dan ketiga bisa signifikan, lapis ketiga bisa di atas 50%," tuturnya.
Tips pertama yang perlu diterapkan bagi investor pemula adalah mengenali dulu apa itu saham dan ilmu-ilmu dasar lainnya tentang saham.
"Kalau mau main saham nomor satu yang harus ngerti dulu saham itu apa, kenapa main saham, tujuannya buat apa, yang dibeli saham apa, ngerti dulu fundamentalnya, teknikalnya, baru bisa bermain saham," ujar Aidil.